Hasilnya, mereka 20 persen lebih mungkin untuk melahirkan secara alami dan melahirkan dalam waktu yang jauh lebih singkat.
Studi lain terhadap 154 wanita hamil menemukan bahwa mereka yang makan kurma jauh lebih kecil kemungkinannya untuk diinduksi dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Studi ketiga menemukan hasil serupa pada 91 wanita hamil yang mengonsumsi 70-76 gram kurma setiap hari mulai minggu ke-37 kehamilan.
Meskipun makan kurma tampaknya membantu meningkatkan persalinan dan mengurangi durasi persalinan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini.
Peran kurma dalam kehamilan kemungkinan karena senyawa yang mengikat reseptor oksitosin dan tampaknya meniru efek oksitosin dalam tubuh.
Oksitosin adalah hormon yang menyebabkan kontraksi persalinan saat melahirkan.
Baca juga: Apa Manfaat Puasa bagi Kesehatan?
Mengutip Organic Facts, manfaat kurma lainnya adalah dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang.
Berdasarkan publikasi oleh ahli gizi Julie Garden-Robinson dan rekannya dari North Dakota State University menunjukkan bahwa kurma mengandung boron, yang merupakan salah satu nutrisi yang meningkatkan kesehatan tulang.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Critical Review in Food Science and Nutrition menunjukkan bahwa buah-buahan kering mengandung sejumlah besar mineral seperti:
Buah-buahan kering dapat menjadikannya makanan super untuk memperkuat tulang dan melawan penyakit, seperti osteoporosis.
Baca juga: Ibu Hamil Boleh Puasa atau Tidak?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.