KOMPAS.com - Umat Islam acapkali mendengar anjuran Rasulullah untuk buka puasa dengan kurma.
Nabi Muhammad saw. mengajarkan, setiap orang membatalkan ibadah puasanya dengan makan kurma dan minum air.
Di balik anjuran tersebut, ternyata kurma menyimpan sederet manfaat baik untuk kesehatan apabila buah ini dikonsumsi dengan cermat. Simak penjelasan berikut.
Baca juga: Ibu Menyusui Boleh Puasa atau Tidak?
Buah kurma mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Dilansir dari buku Health Secret Of Dates (2013) oleh Pangkalan Ide, kurma mengandung vitamin A dan B, zat besi, asam nikotinat, tiamin, niasin, kalium, potasium, magnesium, dan kalsium.
Kurma juga baik dikonsumsi untuk mengembalikan energi saat buka puasa karena minim kandungan lemak, cukup serat, dan tinggi karbohidrat.
Dari sederet nutrisi tersebut, beberapa potensi manfaat kurma untuk kesehatan di antaranya:
Dengan sederet potensi manfaat kurma untuk kesehatan, maka jangan ragu lagi untuk makan kurma saat buka puasa.
Namun, jangan makan berlebihan. Perhatikan anjurannya agar tidak jadi bumerang untuk kesehatan.
Baca juga: 10 Tips Puasa Lancar Setelah Sembuh Covid-19
Untuk memetik manfaat kesehatan buah ini, Anda dianjurkan makan kurma tiga butir saat buka puasa, atau maksimal lima butir per hari.
Seperti halnya makan atau minum minuman manis, mengonsumsi kurma secara berlebihan dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak.
Bagi penderita diabetes, batas aman mengonsumsi kurma adalah tiga butir sehari.
Cara makan kurma saat buka puasa untuk penderita diabetes tidak sama dengan pemilik kadar gula darah normal.
Dikutip dari Live Strong, penderita diabetes dianjurkan tidak mengonsumsi tiga butir buah kurma sekaligus. Tapi, makan satu atau dua butir kurma terlebih dahulu. Sisanya bisa menyusul setelah shalat maghrib.
Baca juga: 4 Cara Bangun Sahur Agar Tidak Telat Saat Puasa Ramadhan
Sedangkan untuk ibu hamil, dokter spesialis obstetri dan ginekologi Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG(K), MPH menyarankan ibu hamil idealnya makan tiga butir kurma saat buka puasa.
Untuk mencegah infeksi saluran cerna atau diare pada ibu hamil karena pengolahan buah kurma terkadang kurang higienis, cara mengonsumsi kurma juga perlu diperhatikan.
“Buah kering seperti kurma terkadang tidak higienis, karena terkadang produksi buah yang dikeringkan hanya dihamparkan begitu saja,” jelas Dwiana, seperti dilansir dari laman resmi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Dwiana menyarankan agar ibu hamil yang ingin makan kurma saat buka puasa untuk mencuci buah ini dengan air panas, dikeringkan, baru dikonsumsi.
Sekira setengah jam setelah mengonsumsi kurma dengan porsi dan cara yang tepat saat buka puasa, tubuh yang terasa lemas dan lapar bisa kembali bugar.
Baca juga: 10 Cara Mudah Menghilangkan Cegukan Tanpa Minum
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.