KOMPAS.com - Santap sahur menjelang fajar terkadang dilakukan dalam kondisi tubuh yang mengantuk.
Terlebih setelah tubuh mendapatkan asupan untuk bekal menjalani puasa, mata acapkali terasa semakin berat dan ingin terpejam.
Tapi, sebenarnya bolehkah tidur lagi setelah sahur? Jawabannya tidak boleh langsung dan perlu diberikan jeda selama beberapa saat.
Baca juga: 6 Tips Agar Badan Tidak Gampang Lemas saat Puasa
Pasalnya, orang yang langsung tidur setelah sahur rentan mengalami gangguan pencernaan.
Berikut penjelasan lebih lanjut bahaya tidur setelah sahur dan kapan boleh melanjutkan istirahat sejenak sebelum beraktivitas.
Ahli gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Triska Susila Nindya, MPH menjelaskan, orang yang menjalankan ibadah puasa tidak boleh langsung tidur setelah sahur.
Ketika Anda langsung tidur setelah sahur, proses metabolisme tubuh bakal berjalan lebih lambat.
“Pengolahan makanan dan nutrisi tidak berjalan sempurna. Karbohidrat yang seharusnya diolah menjadi energi bakal menumpuk menjadi lemak. Begitu juga dengan nutrisi lainnya,” jelas dia seperti dikutip dari UnairNews.
Menurut Triska, dampak dari gangguan metabolisme ini bisa menyebabkan Anda lemas saat menjalankan puasa.
Apabila berkepanjangan, tidak menutup kemungkinan berat badan juga dapat melonjak.
Baca juga: 6 Tips agar Tak Gampang Haus Saat Puasa
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.