Kecemasan yang disebabkan oleh kondisi sindrom iritasi usus ini berpotensi menimbulkan komplikasi yang luas.
Sementara itu, kecemasan juga merupakan faktor yang berkontribusi dalam beberapa kondisi kesehatan kronis.
Contohnya, penyakit jantung dan gangguan pernapasan kronis. Hubungan antara pikiran dan tubuh sangat kuat dalam kasus orang dengan sindrom iritasi usus.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Therapeutics, peserta dengan IBS melaporkan penurunan kualitas hidup yang lebih besar dibandingkan dengan penyakit refluks gastroesofageal, asma, atau sakit kepala migrain.
Hidup dengan sakit perut jangka panjang dari IBS dapat menyebabkan kecemasan atas gejala.
Depresi, atau perasaan putus asa yang bertahan lama, dapat muncul sebagai akibatnya.
Selain itu, depresi menyebabkan gejala lain, termasuk kurangnya motivasi dalam hidup, menarik diri dari orang lain, dan nyeri seluruh tubuh.
Berikut ini beberapa makanan yang buruk untuk usus dan dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Baca juga: 9 Gejala Sindrom Iritasi Usus yang Perlu Diwaspadai
Mengutip Healthline, ada banyak kesalahpahaman tentang beberapa efek samping potensial yang terkait dengan IBS.
IBS tidak menyebabkan radang usus besar yang menyebabkan perubahan permanen.
Jika seseorang menderita IBS saja, umumnya tidak mengalami beberapa komplikasi jangka panjang yang terkait dengan penyakit iritasi usus (IBD).
IBD termasuk pendarahan usus atau area usus besar yang meradang dan memerlukan pengangkatan bagian melalui operasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.