Anda hanya dapat melihat kabut yang terbentuk ketika jutaan materi partikulat mendistorsi sinar matahari.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Risiko Kanker Paru-paru
Contoh polusi udara luar ruangan:
Di negara berkembang, khususnya wanita dan anak-anak mengalami paparan polusi udara tertinggi di rumah mereka sendiri, menurut WHO.
Sebab, mereka menghabiskan sebagian besar waktu di dekat area memasak rumah.
Polusi udara dalam ruangan dapat timbul dari penggunaan api terbuka atau kompor tradisional untuk memasak, memanaskan, penerangan di rumah tangga, dan sumber lainnya.
Contoh polusi udara dalam ruangan:
Baca juga: Mengenal Gejala Kanker Paru-paru Stadium 2
Mengutip Healthline, siapa pun yang tinggal di tempat yang tingkat polusi partikelnya tinggi berisiko.
Menurut WHO, orang yang tinggal dinegara berpenghasilan rendah dan menengah memikul beban polusi udara luar ruangan secara tidak proporsional, terutama orang-orang yang tinggal di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik Barat.
Banyak dari sumber polusi udara ini berada di luar kendali individu.
Faktor-faktor berikut meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker paru-paru dari polusi udara:
Baca juga: 13 Gejala Kanker Paru-paru pada Wanita yang Perlu Diwaspadai
Mengutip Cancer, sebagian besar kanker paru-paru tidak menimbulkan gejala apa pun sampai mereka menyebar, tetapi beberapa orang dengan kanker paru-paru dini memang memiliki gejala.
Gejala kanker paru-paru yang paling umum adalah:
Jika kanker paru-paru menyebar ke bagian lain dari tubuh, dapat menyebabkan:
Baca juga: Tanda dan Gejala Awal Kanker Paru-paru pada Pria
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.