Tanda-tanda tersebut yang muncul di mata disebut arcus senilis.
Meskipun itu umumnya merupakan tanda penuaan, kondisi mata tersebut dapat mengindikasikan kolesterol dan trigliserida yang tinggi.
Lalu, risiko yang lebih besar untuk penyakit jantung dan stroke.
Jika Anda berusia di bawah 60 tahun (dan terutama jika Anda berusia di bawah 40 tahun), penting untuk melakukan tes darah terhadap hiperlipidemi.
Hiperlipidemi adalah konsentrasi lemak yang sangat tinggi dalam darah.
Baca juga: 11 Penyebab Mata Panda, Tak Selalu Kurang Tidur
Mengutip All About Vision, selama pemeriksaan mata, tanda-tanda tekanan darah tinggi yang paling jelas adalah kerusakan pembuluh darah, seperti:
Tanda-tanda mata tersebut bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng karena tekanan darah tinggi juga dapat memengaruhi penglihatan Anda, selain menjadi faktor risiko stroke, serangan jantung, dan gagal jantung.
Jika kondisi yang mendasari dan gejala yang menyertai tidak diobati, kerusakan pembuluh darah yang dihasilkan dapat menyebabkan penglihatan kabur (terdistorsi) dan bahkan hilangnya penglihatan.
Mengutip All About Vision, jika dokter mata menemukan gumpalan darah mikroskopis di belakang mata Anda atau kerusakan pembuluh darah akibat tekanan darah tinggi, Anda bisa berisiko tinggi terkena stroke.
Jika itu masalahnya, ada sejumlah tes yang dapat dilakukan lebih lanjut untuk menangani kondisi tersebut dengan lebih baik dan menempatkan Anda dapat mencegah gejala stroke semakin berkembang.
Baca juga: Riset Buktikan Pentingnya Sentuhan Fisik dan Kontak Mata Bagi Tubuh
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.