Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyakit yang dapat Didiagnosis dari Mata

Kompas.com - 14/04/2022, 13:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sekitar 75 persen orang dengan sklerosis multipel memiliki neuritis optik dan sering kali merupakan gejala pertama yang muncul.

Jika sklerosis multipel tertangkap selama pemeriksaan mata, itu dapat menempatkan Anda menuju diagnosis dan perawatan dini.

8. Kanker

Mengutip All About Vision, saat kanker menyerang, mata Anda mungkin menjadi salah satu tempat pertama di tubuh Anda yang menunjukkan tanda-tanda, di mana pun kanker itu terjadi.

Dokter mata Anda mungkin bisa menemukan indikasi segalanya mulai dari kanker otak hingga kanker kulit selama pemeriksaan mata rutin Anda.

Tumor dapat menyebabkan saraf optik membengkak dan mata berubah bentuk (yang dapat memengaruhi bidang penglihatan), sementara retina berdarah dapat menandakan leukemia.

Jika warna mata Anda berubah, itu bisa jadi melanoma okular.

Dokter mata akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada kulit di sekitar mata Anda untuk megecek munculnya bintik-bintik, flek hitam, dan masalah potensial lainnya.

Jika ada area yang meragukan atau bermasalah, Anda akan dirujuk ke spesialis.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Mata Lelah secara Alami

9. Penyakit kuning

Mengutip Good House Keeping, jika bagian putih mata Anda menguning, tanda peringatan penyakit kuning sedang dialami tubuh.

Penyakit kuning adalah suatu kondisi yang terjadi ketika ada terlalu banyak bilirubin dalam darah Anda.

Bilirubin adalah senyawa kuning yang terbentuk dari pemecahan sel darah merah.

Jika hati Anda tidak dapat menyaring sel-sel, bilirubin menumpuk dan dapat menyebabkan mata dan kulit Anda menguning.

Sebagian besar penyakit kuning disebabkan oleh infeksi, seperti hepatitis, penyakit hati terkait alkohol atau sesuatu yang menghalangi saluran empedu (seperti batu empedu atau kanker).

10. Stres

Mengutip Good House Keeping, stres dapat bermanifestasi dalam banyak hal, salah satunya adalah kedutan mata.

Dr. Natasha Herz, juru bicara klinis untuk American Academy of Ophthalmology mengatakan bahwa kedutan mata lebih menjengkelkan dari pada mengkhawatirkan, yang bisa menjadi pertanda Anda perlu lebih banyak istirahat dan mengelola tingkat stres.

Baca juga: Mata Berair pada Bayi, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com