Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2022, 11:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Mata bayi baru lahir belum bisa melihat secara sempurna karena sistem visual mereka belum sepenuhnya berkembang.

Kemampuan melihat mereka membutuhkan waktu untuk berkembang, sama seperti saat mereka belajar berjalan dan berbicara.

Butuh waktu beberapa bulan untuk mata bayi baru lahir bisa melihat dengan sempurna, seperti orang dewasa.

Mengutip AOA, kemampuan melihat bayi baru lahir meningkat signifikan selama beberapa bulan pertama kehidupan mereka.

Berikut ini adalah beberapa tonggak perkembangan mata bayi baru lahir yang perlu diperhatikan.

Baca juga: Apakah Mata Berdarah Berbahaya?

Perkembangan dari lahir hingga 4 bulan

Mengutip AOA, saat lahir, penglihatan bayi dipenuhi dengan segala macam rangsangan visual.

Meski bayi baru lahir membuka mata dan melihat dengan seksama, penglihatnnya hanya bisa fokus pada objek dengan jarak 8-10 inci (20-25 cm) dari wajah mereka.

Bayi belum mengembangkan kemampuan untuk dengan mudah membedakan antara dua target atau menggerakkan mata mereka di antara dua gambar.

Selama bulan-bulan pertama kehidupan, mata mulai bekerja sama dan penglihatan bayi meningkat dengan cepat.

Koordinasi mata-tangan mulai berkembang saat bayi mulai melacak objek bergerak dengan matanya dan meraihnya.

Pada usia 8 minggu, bayi mulai lebih mudah memfokuskan mata mereka pada wajah orang tua atau orang lain di dekat mereka.

Selama usia 2 bulan pertama kehidupan, mata bayi tidak terkoordinasi dengan baik dan mungkin tampak mengembara atau juling. Ini biasanya normal.

Namun, jika mata tampak berputar masuk atau keluar terus-menerus, disarankan berkonsultasi ke dokter.

Pada usia sekitar 3 bulan, bayi normalnya mulai mengikuti objek bergerak dengan mata mereka dan mulai meraih sesuatu.

Mengutip Healthline, pada usia 3 bulan ini juga bayi mulai menjadi sadar terhadap keberadaan tangan mereka sendiri dan menjadikannya mainan favorit untuk fokus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com