Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2022, 11:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Mulai usia 4 bulan, penglihatan bayi mulai lebih dapat menangkap dan mengenali dunia sekitarnya. Misalnya, menemukan diri mereka di cermin atau mengambil mainan yang jatuh.

Baca juga: Kenali Apa itu Retinoblastoma, Kanker Mata yang Kerap Menyerang Anak

Perkembangan dari 5-8 bulan

Mengutip AOA, selama usia 5-8 bulan, kontrol gerakan mata dan keterampilan koordinasi tubuh terus meningkat.

Sekitar usia 5 bulan, mata bayi mampu bekerja sama untuk membentuk pandangan tiga dimensi dunia dan mulai melihat secara mendalam.

Persepsi kedalaman pendangan tidak seketika ada saat bayi baru lahir.

Persepsi ini berfungsi untuk menilai apakah suatu objek berada pada jarak dekat atau lebih jauh dari objek lainnya.

Mulai usia 5 bulan juga, bayi mulai memiliki perspektif warna yang lebih baik dalam melihat, meski belum sempurna.

Sebagian besar bayi mulai merangkak pada usia sekitar 8 bulan, yang membantu mengembangkan koordinasi mata-tangan-kaki-tubuh lebih lanjut.

Mengutip Healthline, jika mata bayi baru lahir berwarna lebih terang, mungkin akan menjadi gelap mulai usia sekitar 6-12 bulan pertama.

Kondisi tersebut terjadi jika melanin berkembang di iris mata mereka.

Terkadang, warna mata bayi baru lahir dapat berubah hingga 3 tahun, tetapi ini tidak umum.

Pada usia 9 bulan adalah batas akhir secara umum warna mata bayi bisa berubah.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Mata Perih, Jangan Sembarangan Dikucek

Perkembangan dari 9-12 bulan

Mengutip AOA, pada usia sekitar 9 bulan, bayi mulai menarik diri ke posisi berdiri.
Pada usia 10 bulan, bayi harus bisa menggenggam benda dengan ibu jari dan jari telunjuk.

Sehingga, kemampuan penglihatan bayi baru lahir mulai berkembang lebih jauh, beriringan dengan kemampuan motorik mereka.

Pada usia 12 bulan, kebanyakan bayi akan merangkak dan mencoba berjalan.

Orang tua harus mendorong bayi belajar merangkak dahulu untuk membantu anak mengembangkan koordinasi mata-tangan yang baik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com