Di Indonesia vaksinasi yang sudah berjalan adalah untuk hepatitis A dan B.
Vaksin hepatitis A biasanya diberikan 2 dosis pada anak dengan periode usia 2-18 tahun.
Dosis kedua diberikan dalam interval 6-12 bulan setelah dosis pertama.
Sedangkan vaksin hepatitis B sudah wajib diberikan pada bayi baru lahir.
IDAI menyarankan waktu terbaik untuk memberikan vaksin ini adalah 12 jam setelah bayi lahir.
Imunisasi itu kemudian diikuti dengan pemberian vaksin hepatitis B monovalen pada usia 0, 1, dan 6 bulan.
Baca juga: Bisa Menular, Berikut Cara Mencegah Hepatitis
Sementara, Dr dr Muzal mengatakan bahwa penelitian sejauh ini oleh WHO tidak menemukan virus hepatitis A, B, C, D, dan E sebagai penyebab kasus KLB.
"Dugaan penyebabnya dari virus hepatitis A, B, C, D, dan E sudah disingkirkan WHO," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, "Hepatitis akut ini belum diketahui penyebabnya. Banyak virus yang masih diduga-duga menjadi penyebabnya."
Sehingga, vaksin hepatitis A dan B pada anak belum diketahui efektivitasnya untuk mencegah serangan hepatitis akut yang menjadi KLB.
Namun, vaksin hepatitis A dan B tetap penting dilakukan untuk menghindari serangan virus hepatitis A dan B itu sendiri.
Baca juga: Macam Penyebab Hepatitis pada Anak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.