Sehingga, dianjurkan mengurangi konsumsi daging merah dan daging olahan untuk mencegah kanker usus besar.
Makan banyak buah-buahan dan sayuran tampaknya menurunkan risiko kanker usus besar dan dubur.
Sejumlah penelitian besar menunjukkan bahwa serat makanan dapat mengurangi risiko kanker usus besar.
Mengutip Healthline, berdasarkan hasil penelitian menemukan bahwa beberapa bahan makan dapat menjadi cara mencegah kanker usus besar dengan menurunkan risiko berbagai jenis kanker, yang mencakup:
Studi pada 2017 menemukan bahwa apa yang kita makan memengaruhi risiko terkena kanker usus besar.
Mengkonsumsi serat, buah, dan sayuran mengurangi risiko kanker usus besar, sementara makan daging merah dan daging olahan meningkatkan risiko.
Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa pola makan nabati menurunkan risiko kanker usus besar sebesar 49 persen, dibandingkan dengan pola makan khas Amerika yang tinggi daging.
Studi lain pada 2015 menyimpulkan bahwa pola makan nabati “memberikan manfaat yang kuat terhadap banyak jenis kanker, selain itu tidak ada ancaman efek samping yang tidak diinginkan”.
Studi pada 2005 yang berbasis di Amerika Serikat menemukan bahwa konsumsi tinggi daging merah dan daging olahan menyebabkan peningkatan substansial dalam risiko kanker usus besar.
Baca juga: Kanker Usus Besar
Mengutip Everyday Health, konsumsi alkohol sedang hingga berat telah dikaitkan dengan risiko kanker usus besar dan rektum yang lebih tinggi.
Bukti penelitian menunjukkan bahwa umumnya pengaruh alkohol terhadap risiko kanker usus besar lebih berisiko kuat untuk pria dari pada wanita.
American Cancer Society menyarankan untuk membatasi alkohol hingga 2 gelas sehari untuk pria dan 1 untuk wanita.
Mengutip Healthline, berdasarkan hasil penelitian seorang perokok memiliki 50 persen risiko lebih tinggi terkena kanker usus besar dibandingkan mereka yang tidak pernah merokok.
Artinya, Anda perlu menghindari bahkan mencoba berhenti merokok untuk mencegah kanker usus besar dengan mengurangi risikonya.
Sebuah studi selama 12 tahun terhadap lebih dari 180.000 orang menemukan hubungan antara merokok dan risiko kanker usus besar.