1. Refreshing kader Posyandu
Kader kesehatan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat. Konsekuensinya perlunya program pembimbingan dan pelatihan bagi kader kesehatan secara rutin dan intensif.
Salah satu bentuk kegiatannya adalah refreshing kader posyandu balita. Dengan kegiatan ini diharapkan kader Posyandu mendapatkan penyegaran pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam memberikan pelayanan Posyandu.
2. Sosialisasi program Posyandu di masyarakat
Kegiatan untuk mengkampanyekan Posyandu di masyarakat dapat dilakukan melalui pertemuan PKK, Dasa Wisma atau kegiatan sosial yang ada seperti pengajian.
Pemasangan poster di tempat-tempat strategis, menggandeng tokoh masyarakat juga menjadi cara efektif dalam sosialisasi program Posyandu di masyarakat.
3. Meningkatkan sarana dan pra sarana Posyandu
Posyandu dapat berjalan dengan baik jika didukung oleh sarana dan pra sarana yang memadai. Dalam melengkapi kebutuhan sarana dan pra sarana Posyandu, hendaknya mengacu kepada Buku Panduan Posyandu yang dikeluarkan oleh KEMENKES RI tahun 2013.
Revitalisasi dan optimalisasi Posyandu jelas membutuhkan alokasi pendanaan dari Pemerintah Desa setempat.
Menurut UU No.6 tahun 2014 tentang Desa, dana desa diprioritaskan untuk pemenuhan kebutuhan dasar. Kebutuhan dasar di sini termasuk pengelolaan dan pembinaan Posyandu.
Dukungan Pemerintah Desa dan masyarakat sangat menentukan bangkitnya kembali Posyandu setelah pandemi berlalu. Dukungan yang diperlukan berupa kebijakan maupun pembiayaan.
Selamat Hari Posyandu Nasional, well come back in new normal era.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.