Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2022, 13:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

7. Minyak kayu putih

Mengutip Medical News Today, kayu putih adalah obat herbal penghilang rasa sakit dari tanaman Eucalyptus, yang digunakan dalam bentuk minyak.

Minyak kayu putih dapat membantu mengurangi rasa sakit, bengkak, dan peradangan.

Menurut studi 2013, menghirup minyak kayu putih dapat menghilangkan rasa sakit dibandingkan dengan minyak almond.

Partisipan dalam studi itu menghirup minyak kayu putih selama 30 menit per hari selama 3 hari.

Mereka semua adalah pasien yang baru pulih dari operasi penggantian lutut.

Baca juga: 6 Herbal untuk Mengobati Gangguan Pernapasan yang Mematikan

8. Minyak peppermint

Minyak peppermint berasal dari tanaman Mentha piperita L.

Mengutip Medical News Today, beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanaman peppermint memiliki efek:

Senyawa aktif yang berperan dalam minyak peppermint termasuk carvacrol, mentol, dan limonene.

Orang sering menggunakan minyak esensial peppermint encer sebagai pengobatan topikal, artinya mereka mengoleskan minyak encer ke area yang terasa sakit atau nyeri.

Satu tinjauan pada 2015 mencatat bahwa orang secara tradisional menggunakan peppermint untuk meredakan kejang yang menyakitkan dan masalah yang terkait dengan radang sendi.

Hindari mengoleskan minyak peppermint pada kulit yang rusak.

Hal itu dapat menyebabkan reaksi alergi, jadi lakukan tes di tempat sebelum menggunakan minyak peppermint pada area yang sakit.

Disarankan tidak menggunakan minyak peppermint di sekitar anak-anak.

Baca juga: Teh Hijau, Herbal Terbaik untuk Memperlambat Penuaan

9. Feverfew

Mengutip Medical News Today, feverfew (Tanacetum parthenium) adalah tumbuhan semak dari keluarga Asteraceae yang dapat berfungsi sebagai obat herbal.

Kegunaan tradisionalnya antara lain untuk:

  • Demam
  • Sakit kepala migrain
  • Rheumatoid arthritis: peradangan jangka panjang pada sendi
  • Sakit gigi
  • Sakit perut
  • Meningkatkan ASI.

Feverfew mengandung senyawa yang dapat mengurangi peradangan dan kejang otot.
Beberapa peneliti percaya bahwa senyawa aktif yang memiliki peran utama itu adalah seskuiterpen lakton dan flavonoid.

The American Migraine Foundation menyatakan bahwa ada hasil yang beragam tentang seberapa efektif feverfew sebagai obat herbal.

Tinjauan penelitian pada 2011 menyimpulkan bahwa bunga dan daun feverfew memiliki sifat analgesik atau penghilang rasa sakit.

Namun, feverfew dapat menyebabkan efek samping seperti:

  • Sakit perut
  • Mual
  • Muntah
  • Peningkatan risiko pendarahan.

Jadi, disarankan untuk bertanya dengan dokter sebelum mencoba feverfew.

Baca juga: 4 Teh Herbal yang Bisa Mengatasi Sembelit

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau