Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Masalah Payudara Ibu Menyusui dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 22/05/2022, 08:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ibu menyusui memiliki beberapa masalah khas pada payudara saat ingin memberikan ASI kepada bayinya.

Baiknya jangan panik, kenali masalahnya, dan berusaha menemukan solusinya agar bayi Anda mendapatkan ASI yang cukup.

Mengutip buku "Mama-Papa Wajib Tahu" (2020) oleh Ayu Bulan Febry KD, SKM, MM; Yuni Hermawaty, MPsi; dr. Zulfito Marendra, berikut macam gangguan yang dialami ibu menyusui dan cara mengatasinya:

Baca juga: Benarkah Ibu Menyusui Tak Boleh Konsumsi Makanan Pedas?

1. Puting datar

Puting datar salah satu yang sering membuat ibu menyusui khawatir.

Disarankan jangan risau, selama hamil puting susu ibu biasanya akan menjadi lentur.

Lagi pula bayi tidak menghisap ASI dari puting, tetapi dari areola (area melingkar di sekitar puting payudara yang berwarna lebih gelap dibanding warna kulit di sekitarnya).

Cara mengatasinya:

  • Tarik puting dengan nipple puller (alat yang berguna untuk menarik puting yang 'tenggelam') sebelum menyusui bayi.
  • Kadang-kadang puting datar terjadi akibat perlekatan yang menyababkan saluran susu lebih pendek dari biasanya. Atasi dengan nipple former saat hamil. Alat ini dikenakan di atas payudara dan lubang pada nipple former akan membuat puting menonjol keluar.

Baca juga: Ibu Menyusui, Konsumsi Makanan Berikut Agar Bayi Cerdas

2. Puting nyeri

Penyebab utama gangguan ini adalah posisi menyusui yang tidak benar.

Kesalahan yang umum terjadi yaitu sebagian besar areola tidak masuk ke dalam mulut bayi.

Sehingga, bayi hanya menghisap puting payudara ibu dan kesulitan mendapatkan ASI.

Akibatnya, bayi berusaha keras dengan menggigit puting hingga nyeri.

Cara mengatasinya:

  • Bila luka nyeri tak tertahankan, konsultasikan ke dokter, kemungkinan perlu diolesi salep antibiotik atau antijamur.
  • Jangan lupa bersihkan dulu puting sebelum menyusui.
  • Praktikkan cara menyusui bayi dengan benar.

Baca juga: 7 Makanan yang Baik untuk Ibu Menyusui

3. Peradangan payudara

Peradangan pada jaringan payudara atau mastitis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus.

Gangguan payudara ini akan membuat ibu menyusui seperti menderita flu dan merasa:

  • Ada bagian payudaranya nyeri atau panas dan berwarna merah.
  • Demam sampai 38,4 Celcius
  • Sangat lelah.

Cara mengatasinya:

  • Susui bayi sesering mungkin untuk mengosongkan payudara. Misalnyaa, setiap 1-3 jam sekali.
  • Kompres payudara dengan air hangat selama beberapa menit sebelum menyusui agar ASI mengalir lancar.
  • Periksa dan konsultasikan dengan dokter apabila radang semakin parah.

Baca juga: Alat Kontrasepsi Apa yang Aman untuk Ibu Menyusui?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau