Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyeri Haid Sangat Sakit dan Aliran Darah Deras, Awas Fibroid Rahim

Kompas.com - 27/05/2022, 18:00 WIB
Giovani Cornelia,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Dokter berpendapat bahwa kanker ini tidak muncul dari fibroid yang sudah ada.

Memiliki fibroid tidak meningkatkan risiko mengembangkan fibroid kanker.

Apa saja gejala fibroid?

Menurut NHS, tanda-tanda wanita yang memiliki gejala (sekitar 1 dari 3 wanita) mungkin mengalami:

  • Menstruasi berat atau menstruasi menyakitkan
  • Sakit perut
  • Nyeri punggung
  • Sering ingin buang air kecil
  • Sembelit
  • Rasa sakit atau ketidaknyamanan saat berhubungan seks.

Dalam kasus yang jarang terjadi, komplikasi lebih lanjut dapat disebabkan oleh fibroid dapat mempengaruhi kehamilan atau menyebabkan infertilitas.

Bagaimana cara mendeteksi fibroid?

Fibroid paling sering ditemukan selama pemeriksaan fisik.

Baca juga: 4 Penyebab Nyeri Haid Terasa Sangat Menyakitkan

Penyedia layanan kesehatan Anda mungkin merasakan benjolan yang keras dan tidak teratur (sering kali menimbulkan rasa sakit) selama pemeriksaan perut dan panggul.

Berdasarkan UCLA Health, pemindaian dapat mengkonfirmasi diagnosis. Dua opsi pemindaian yang dilakukan adalah:

  • Ultrasound: Ultrasound adalah pemindaian fibroid yang paling umum digunakan. Tes ini menggunakan gelombang suara untuk mendiagnosis fibroid dan melibatkan frekuensi (pitch) yang jauh lebih tinggi daripada yang dapat didengar.
  • MRI: Tes pencitraan ini menggunakan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar.

Dalam keadaan khusus atau dokter tidak dapat mengidentifikasi sumber rasa sakit, Anda mungkin memerlukan pengujian tambahan berupa:

  • Hysterosalpingogram (HSG)
  • Histerosonografi
  • Laparoskopi
  • Histeroskopi.

Bagaimana cara menangani fibroid?

Kebanyakan wanita dengan fibroid tidak memiliki gejala apapun.

Untuk wanita yang memiliki gejala, ada perawatan yang dapat membantu. Biasanya, dokter akan mempertimbangkan cara terbaik untuk mengobati fibroid Anda.

Berdasarkan Women’s Health, beberapa hal yang akan dipertimbangkan sebelum membantu Anda memilih perawatan antara lain:

Baca juga: Waspadai Nyeri Haid yang Mengarah pada Gejala Endometriosis

  • Apakah Anda mengalami gejala dari fibroid atau tidak
  • Jika Anda mungkin ingin hamil di masa depan
  • Ukuran fibroid
  • Lokasi fibroid
  • Usia Anda dan seberapa dekat dengan menopause.

Jika memiliki fibroid tetapi tidak memiliki gejala apapun, Anda mungkin tidak memerlukan perawatan.

Dokter akan memeriksa selama pemeriksaan rutin untuk melihat apakah mereka telah tumbuh.

Menurut UCLA Health pengobatan tanpa operasi dapat melalui:

  • Pengawasan watchful waiting
  • Terapi medis (hormonal dan non-hormonal)
  • Ultrasonografi yang terfokus untuk fibroid embolisasi arteri uterina
  • Terapi alternatif.

Sedangkan, pengobatan dengan tindakan operasi menurut Women’s Health dapat berupa:

  • Miomektomi: Pembedahan untuk mengangkat fibroid tanpa mengambil jaringan rahim yang sehat.
  • Histerektomi: Pembedahan untuk mengangkat rahim.
  • Ablasi endometrium: Lapisan rahim diangkat atau dihancurkan untuk mengontrol perdarahan yang sangat banyak.
  • Myolysis: Jarum dimasukkan ke dalam fibroid, biasanya dipandu oleh laparoskopi, dan arus listrik atau pembekuan digunakan untuk menghancurkan fibroid.
  • Uterine Fibroid Embolization (UFE), atau Uterine Artery Embolization (UAE): Sebuah tabung tipis dimasukkan ke dalam pembuluh darah yang memasok darah ke fibroid. Kemudian, partikel plastik atau gel kecil disuntikkan ke dalam pembuluh darah. Hal ini dilakukan untuk menghalangi suplai darah ke fibroid, menyebabkannya menyusut.

Baca juga: Ciri-ciri Nyeri Haid yang Normal dan Tidak Normal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com