Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Kelumpuhan Wajah, Tak Hanya Ramsay Hunt Syndrome

Kompas.com - 12/06/2022, 08:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Gangguan saraf langka ramsay hunt syndrome dikenal sebagai salah satu penyebab kelumpuhan wajah.

Namun, beberapa penyakit ternyata juga bisa menyebabkan sebagian otot di salah satu atau kedua sisi wajah.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali beberapa penyebab kelumpuhan wajah yang perlu Anda ketahui.

Baca juga: Ramsay Hunt Syndrome: Faktor Risiko, Gejala, dan Cara Pengobatan

Penyebab kelumpuhan wajah

Kelumpuhan wajah bisa disebabkan kerusakan saraf yang membawa sinyal dari otak ke otot wajah, atau sebaliknya dari otak ke wajah.

Berikut beberapa penyakit atau kondisi yang bisa menyebabkan masalah kesehatan ini:

  • Bell’s palsy

Dilansir dari PennMedicine, bell’s palsy adalah penyebab kelumpuhan wajah yang sering menyerang. Kondisi ini biasanya disebabkan peradangan pada saraf wajah.

Setelah diobati dan terapi fisik untuk merangsang saraf di wajah, bell’s palsy biasanya membaik dalam waktu minimal dua minggu. Namun, wajah terkulai baru bisa kembali normal beberapa bulan kemudian, tergantung kondisi saraf.

Stroke juga bisa menyebabkan kelumpuhan wajah. Kondisi ini biasanya hanya terjadi di wajah bagian bawah, sehingga bibir tampak perot, susah menelan, pelo saat bicara, dan disertai gejala kelumpuhan di salah satu sisi tubuh.

Penyebab stroke bisa karena kerusakan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Risiko terkena penyakit ini dapat meningkat karena obesitas, kurang gerak, jarang olahraga, pola makan tidak sehat, sampai merokok.

Baca juga: Kenali Apa itu Bells Palsy yang Sekilas Mirip Gejala Stroke

  • Tumor

Kelumpuhan wajah juga bisa disebabkan tumor otak, tumor saraf tepi, dan tumor yang menekan saraf wajah. Berbeda dari kelumpuhan wajah karena penyakit lain, kondisi ini biasanya berkembang secara perlahan-lahan.

Selain kelumpuhan wajah, gejala tumor tersebut jamak disertai sakit kepala, kejang, sampai gangguan pendengaran.

Dilansir dari RareDisease.org, ramsay hunt syndrome adalah gangguan saraf langka yang ditandai dengan gejala kelumpuhan wajah, ruam di telinga atau mulut, dan telinga berdenging.

Penyebab ramsay hunt syndrome berasal dari infeksi virus varicella zoster (penyebab penyakit cacar air) atau herpes zoster (biang penyakit cacar ular).

  • Penyebab lainnya

Selain beberapa penyakit di atas, penyebab kelumpuhan wajah juga bisa karena infeksi otak dan jaringan sekitarnya, lyme disease, sarkoidosis, atau trauma pada bayi saat lahir.

Baca juga: 7 Gejala Stroke yang Pantang Diabaikan

Kapan perlu waspada dengan kelumpuhan wajah?

Anda perlu segera berkonsultasi ke dokter atau ke rumah sakit terdekat jika merasakan kelumpuhan wajah.

Terutama jika kondisi ini terjadi secara tiba-tiba, disertai sakit kepala parah, kejang, atau gangguan penglihatan.

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan beberapa tes kesehatan untuk mengetahui penyebab masalah kesehatan ini.

Baca juga: Gejala Stroke Ringan itu Seperti Apa?

Cara mendeteksi penyebab kelumpuhan wajah

Saat memeriksa pasien dengan keluhan kelumpuhan wajah, dokter biasanya akan memeriksa kondisi fisik, riwayat kesehatan, serta ada tidaknya gejala lain seperti mengiler, air mata keluar terus-menerus, sakit kepala, atau lumpuh.

Selain itu, penderita biasanya juga dianjurkan menjalani:

  • Tes darah, termasuk untuk menakar kadar gula darah, lyme, kemungkinan infeksi cacar air, atau biang penyakit lainnya
  • CT scan kepala
  • Elektromiografi
  • MRI kepala

Setelah diketahui secara pasti penyebab kelumpuhan wajah, dokter bakal menganjurkan perawatan medis yang tepat.

Perawatan untuk mengobati kelumpuhan wajah bisa dengan terapi obat, operasi plastik, terapi fisik, wicara, atau okupasi.

Baca juga: 9 Gejala Stroke pada Wanita yang Pantang Disepelekan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau