Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2022, 20:00 WIB

KOMPAS.com - Vaginal septum adalah suatu kelainan yang menyebabkan vagina terbagi menjadi dua area atau saluran, baik secara vertikal maupun horizontal.

Vaginal septum merupakan kondisi bawaan akibat sistem reproduksi wanita yang tidak berkembang sepenuhnya sejak janin masih ada di dalam kandungan.

Penyebab vaginal septum

Dilansir dari WebMD, organ reproduksi wanita idealnya berkembang sekitar enam minggu di dalam rahim.

Pada perkembangan normal, duktus mulleri (cikal bakal saluran reproduksi wanita) akan berdiferensiasi menjadi tabung falopi/buluh rahim, rahim, mulut rahim, dan bagian atas vagina.

Baca juga: Sering Jadi Pelumas Seks, Minyak Kelapa Bisa Sebabkan Infeksi Jamur Vagina

Namun ada kondisi mutasi menyimpang yang disebut dengan anomali mullerian. Hal ini dapat menyebabkan vaginal septum terbentuk.

Kelainan organ reproduksi ini baru diketahui setelah seorang wanita mengalami pubertas atau masa akil baligh.

Jenis Vaginal septum

Vaginal septum dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan bentuk penghalangnya yaitu:

1. Vaginal septum vertikal

Vaginal septum vertikal atau memanjang menggambarkan dinding jaringan fibrosa yang membentang di sepanjang vagina. Ini membagi vagina menjadi dua saluran.

Vaginal septum vertikal biasanya non obstruktif, artinya tidak menghalangi aliran darah menstruasi. Namun, seseorang mungkin mengalami rasa sakit selama aktivitas seksual.

Gejala vaginal septum vertikal yaitu:

  • Perdarahan pervarginam yang terjadi terus-menerus
  • Sakit selama aktivitas seksual
  • Nyeri saat haid

Baca juga: 7 Penyebab Vagina Bau Tak Sedap, Wanita Perlu Tahu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+