KOMPAS.com - Cacar air adalah penyakit infeksi kulit yang sangat menular dan perlu diwaspadai.
Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak atau orang yang belum divaksinasi. Tapi, ada juga orang dewasa yang terkena cacar air.
Cacar air bisa menjadi penyakit yang berbahaya bagi bayi, ibu hamil, atau orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
Berikut penjelasan lebih lanjut penyebab cacar air dan cara cacar air menular dari satu penderita ke orang sekitarnya.
Baca juga: 9 Ciri-ciri Cacar Air yang Perlu Diwaspadai
Dilansir dari laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), cacar air disebabkan virus varicella zoster. Virus cacar air ini masih satu kelompok dengan virus herpes.
Setelah virus menginfeksi tubuh, penderita bisa merasakan gejala cacar air yang khas yakni munculnya ruam yang gatal, lalu ruam berubah menjadi bintik-bintik berisi cairan, lalu lepuh berubah menjadi koreng.
Ruam ini biasanya kali pertama muncul di dada, punggung, wajah, lalu menyebar ke seluruh tubuh.
Sekitar satu sampai dua hari sebelum ruam muncul, penderita juga bakal merasakan ciri-ciri cacar air lain yakni demam, badan lemas, tidak nafsu makan, dan sakit kepala.
Selepas penderita sembuh dari infeksi ini, virus penyebab cacar air tetap bertahan di dalam tubuh, tepatnya di ganglia saraf sensorik.
Dari biang penyakit aktif, virus cacar air berubah menjadi biang infeksi laten atau tidak menimbulkan gejala penyakit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.