KOMPAS.com - Sebagian besar wanita khawatir ketika merasakan dan menemukan benjolan di payudara. Pasalnya, benjolan di payudara bisa jadi tanda kanker payudara.
Kanker payudara merupakan jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian pada wanita.
Pijat payudara atau gerakan periksa payudara sendiri (SADARI) menjadi salah satu cara untuk deteksi dini kanker payudara pada stadium awal.
Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologist, sebanyak 71 persen kasus kanker payudara pada wanita di bawah usia 50 tahun terdeteksi melalui pemeriksaan sendiri.
Baca juga: Payudara Sakit tapi Tidak Ada Benjolan, Ciri-ciri Kanker Payudara?
Tidak semua benjolan pada payudara memiliki sifat kanker. Untuk mengetahui apakah benjolan tersebut bersifat kanker, Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut.
Mengutip Healthline, benjolan yang disebabkan oleh kanker biasanya berada di payudara kuadran luar bagian atas yang dekat dengan area ketiak.
Belum diketahui secara pasti mengapa lebih banyak benjolan kanker di area tersebut. Yang jelas, payudara kuadran luar bagian atas memiliki banyak jaringan kelenjar yang bisa menjadi tempat pertumbuhan sel kanker.
Secara umum, ada karakteristik tertentu untuk mengetahui bahwa benjolan tersebut merupakan tanda kanker payudara, antara lain adalah:
Selain benjolan, kanker payudara juga ditandai beberapa gejala lain, yaitu:
Baca juga: 5 Makanan Pembunuh Sel Kanker Payudara
Ingatlah bahwa memiliki satu atau lebih dari karakteristik ini tidak berarti Anda menderita kanker payudara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.