Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/07/2022, 20:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian besar wanita khawatir ketika merasakan dan menemukan benjolan di payudara. Pasalnya, benjolan di payudara bisa jadi tanda kanker payudara.

Kanker payudara merupakan jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian pada wanita.

Pijat payudara atau gerakan periksa payudara sendiri (SADARI) menjadi salah satu cara untuk deteksi dini kanker payudara pada stadium awal.

Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologist, sebanyak 71 persen kasus kanker payudara pada wanita di bawah usia 50 tahun terdeteksi melalui pemeriksaan sendiri.

Baca juga: Payudara Sakit tapi Tidak Ada Benjolan, Ciri-ciri Kanker Payudara?

Tidak semua benjolan pada payudara memiliki sifat kanker. Untuk mengetahui apakah benjolan tersebut bersifat kanker, Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut.

Lokasi benjolan payudara

Mengutip Healthline, benjolan yang disebabkan oleh kanker biasanya berada di payudara kuadran luar bagian atas yang dekat dengan area ketiak.

Belum diketahui secara pasti mengapa lebih banyak benjolan kanker di area tersebut. Yang jelas, payudara kuadran luar bagian atas memiliki banyak jaringan kelenjar yang bisa menjadi tempat pertumbuhan sel kanker.

Karakteristik benjolan

Secara umum, ada karakteristik tertentu untuk mengetahui bahwa benjolan tersebut merupakan tanda kanker payudara, antara lain adalah:

  1. tidak menimbulkan rasa sakit
  2. keras
  3. bergelombang
  4. ujungnya tidak beraturan
  5. rata-rata tidak dapat bergerak atau dipindahkan dengan tangan
  6. tumbuh dan berubah

Selain benjolan, kanker payudara juga ditandai beberapa gejala lain, yaitu:

  1. Payudara kemerahan, lembut, bersisik
  2. Kulit payudara berkerut seperti lesung pipit
  3. Puting terasa sakit atau tertarik ke dalam
  4. Keluar darah atau cairan tidak normal dari puting

Baca juga: 5 Makanan Pembunuh Sel Kanker Payudara

Ingatlah bahwa memiliki satu atau lebih dari karakteristik ini tidak berarti Anda menderita kanker payudara.

Ada beberapa benjolan yang bisa digerakkan dan terasa menyakitkan. Untuk itu, Anda harus segera ke dokter untuk mengetahui penyebab benjolan payudara.

Biopsi payudara

Biopsi payudara adalah cara terbaik untuk mengetahui penyebab benjolan di bagian payudara. Dengan biopsi, kita dapat mengetahui benjolan tersebut merupakan kanker, tumor jinak, atau tidak bersifat kanker.

Tindakan biopsi biasanya dilakukan setelah dokter melihat hasil dari mammogram atau USG payudara atau jika benjolan dapat ditemukan dan terlihat jelas dalam pemeriksaan fisik.

Setelah mengetahui hasil biopsi dan diketahui tanda kanker, dokter dapat merencanakan tindakan perawatan, antara lain:

  1. pengangkatan tumor (lumpektomi)
  2. pengangkatan payudara (mastektomi)
  3. terapi radiasi
  4. kemoterapi
  5. terapi hormon

Baca juga: Mengenal Biopsi Payudara, Tahapan Pemeriksaan Kanker

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com