KOMPAS.com - Lonjakan kadar kolesterol dan tekanan darah usai menyantap daging sapi atau kambing sering membuat kita khawatir.
Padahal, kadar kolesterol dan tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai gejala yang membuat badan terasa tidak nyaman.
Selain itu, keduanya juga dapat menyebabkan komplikasi yang dapat membuat jantung bermasalah.
Baca juga: 7 Komplikasi Kolesterol Tinggi dan Cara Pencegahannya
Kendati demikian, tidak semua orang merasakan gejala tersebut. Ada pula yang menganggap beberapa kondisi seperti pusing atau mengantuk sekadar efek kelelahan saja.
Untuk itu, Anda sebaiknya melakukan pencegahan lonjakan kolesterol dan tekanan darah tinggi. Salah satu cara di antaranya dengan konsumsi kayu manis.
Mengutip Mayo Clinic, sebuah penelitian menyatakan bahwa kayu manis dapat mencegah dan menurunkan kolesterol setelah seseorang menyantap daging sapi.
Rempah-rempah ini dapat mengurangi kolesterol LDL yang jahat dan trigliserida. Sementara itu, kadar kolesterol baik (HDL) tetap stabil.
Penelitian yang terbit tahun 2018 menemukan bahwa kandungan dalam kayu manis yang dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol adalah Cinnamaldhyde. Meski begitu, bagaimana cara kerja kandungan ini dalam menurunkan kolesterol masih perlu penelitian lebih lanjut.
Selain itu, kayu manis juga dapat memberikan efek untuk menurunkan tekanan darah. Hal ini diketahui melalui penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Hindawi tahun 2014.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kayu manis memberikan efek melebarkan dan melemaskan pembuluh darah. Inilah yang nantinya memberikan manfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Kedua manfaat ini tentu baik bagi kesehatan jantung.
Oleh sebab itu, kayu manis dapat dijadikan pengganti gula atau garam pada sebuah masakan.
Khusus untuk olahan menu daging sapi, bubuk atau batang kayu manis cocok ditambahkan pada soto atau semur.
Sementara, pada daging kambing, Anda bisa menambah sedikit kayu manis saat menyiapkan menu tongseng.
Baca juga: Makanan yang Meningkatkan Kolesterol Baik
Selain menambahkan taburan kayu manis, Anda sebaiknya menghindari konsumsi otak sapi dan jeroan.
Otak sapi dan jerohan merupakan sumber makanan hewani yang tinggi lemak jenuh.
Melansir Kemenkes, kandungan kolesterol dalam 10 gram otak sapi bisa sampai 2.500 mg.
Sedangkan, di dalam 100 gram hati setidaknya terdapat kandungan kolesterol 564 mg atau terdapat 188 persen dari konsumsi kolesterol harian.
Kemudian, dalam 1 ons hati yang diolah menjadi masakan setidaknya mengandung 311 mg kolesterol.
Oleh sebab itu, saat menyantap daging, kita juga dianjurkan tetap menyiapkan sayuran sebagai makanan pendamping.
Baca juga: 7 Risiko Penyakit karena Kolesterol Tinggi
Apabila tingkat kolesterol Anda stabil, maka Anda bisa terhindar dari penyakit kardiovaskular, seperti:
Untuk itu, membatasi konsumsi daging dan taburan kayu manis saja belum cukup. Anda harus mengubah gaya hidup bila ingin terhindar dari lonjakan kadar kolesterol.
Baca juga: Kacang Hijau Bermanfaat Menurunkan Kolesterol hingga Gula Darah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.