Ketika aliran darah ke kaki berkurang, nutrisi dan oksigen yang mengalir ke jaringan kaki turut berkurang.
Akibatnya, ketika penderita diabetes memiliki luka di bagian kakinya, maka luka tersebut susah sembuh, serta luka yang ringan jadi berkembang parah.
Ketika infeksi sudah sangat parah, cara mengobati infeksi dan cara mencegah infeksi meluas ke bagian tubuh lain yakni dengan amputasi kaki.
Baca juga: Apa Penyebab Luka Susah Sembuh pada Penderita Diabetes?
Ada sederet faktor yang membuat kaki penderita lebih rawan diamputasi dan rentan mengembangkan kedua masalah kesehatan di atas. Dilansir dari MayoClinic, berikut beberapa di antaranya:
Penderita diabetes yang memiliki faktor risiko di atas sebaiknya berhati-hati dan memberikan perawatan ekstra pada luka di bagian kakinya.
Baca juga: 9 Tanda-tanda Infeksi pada Luka di Kulit
Cara mencegah amputasi kaki pada penderita diabetes yang paling baik adalah dengan mencegah dan merawat luka penderita diabetes untuk mencegah infeksi parah. Berikut beberapa caranya:
Pastikan Anda berkonsultasi ke dokter jika punya masalah kuku kaki tumbuh ke dalam, kulit kaki melepuh, ada luka terbuka atau berdarah di kaki, ada luka bengkak dan kemerahan di kaki, borok atau bisul di kaki lebih dari dua centimeter, atau luka yang baunya tidak sedap.
Penderita perlu esktra waspada terutama jika memiliki penyebab amputasi kaki pada penyakit diabetes dan faktor risikonya di atas.
Baca juga: 8 Komplikasi Diabetes Melitus yang Perlu Diwaspadai
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.