Jumlah kafein yang aman berbeda untuk setiap orang berdasarkan usia, berat badan, dan kondisi kesehatan keseluruhan.
Meski begitu, angka batas tersebut adalah angka rata-rata yang aman dikonsumsi tidak overdosis.
Baca juga: Tambahkan Kayu Manis pada Secangkir Kopi dan Rasakan Manfaat Ini
Seorang remaja yang ingin terlepas dari pengaruh kafein mungkin akan merasakan beberapa gangguan kesehatan, antara lain:
Untuk itu, apabila Anda memiliki anak remaja yang berniat mengurangi asupan kafein, sebaiknya lakukan secara bertahap.
Sebagai contoh, pada remaja yang awalnya mengonsumsi 1 cangkir atau cup kopi, bisa menguranginya dengan hanya meminum setegah dari sajian.
Setelah anak mulai bisa terlepas dari kafein atau konsumsi kopi, Laura Juliano menyarankan untuk memberikan minuman lain non kafein dan sedikit gula.
Lalu, Catherine Miller, MD, asisten profesor di fakultas kedokteran remaja Departemen Pediatri University of Michigan, menyebut bahwa tidur dan nutrisi yang cukup adalah hal berguna, ketimbang ketergantungan kafein.
"Saya sering mengatakan kepada pasien remaja bahwa kafein hanyalah energi palsu. Sumber energi sesungguhnya adalah tidur dan nutrisi yang cukup," tutur Miller dilansir dari Verywell Family.
Baca juga: Minum Kopi Bisa Tunda Kematian, Kok Bisa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.