Seperti diketahui, belakangan banyak anak yang jarang bermain di luar rumah dan banyak menghabiskan waktu bermain gawai atau menonton televisi di rumah.
Gaya hidup sedentari seperti ini cenderung minim mengeluarkan kalori, sehingga anak rentan mengalami penumpukan kalori sejak dini.
Paparan rokok atau produk tembakau di rumah secara berlebihan sejak anak balita ternyata juga bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, terutama penyakit jantung koroner.
Risiko ini meningkat pesat apabila sewaktu remaja, anak di bawah umur ini sudah icip-icip rokok dan melanjutkan kebiasaannya menjadi perokok aktif saat dewasa.
Baca juga: 13 Gejala Penyakit Jantung yang Kerap Tidak Disadari Pengidapnya
Selain faktor risiko di atas, seseorang juga berisiko terkena penyakit jantung apabila memiliki kolesterol tinggi, obesitas atau berat badan berlebih, gula darah tinggi, dan tekanan darah tinggi.
Di luar faktor terkait gaya hidup tidak sehat di atas, ada faktor genetik, lingkungan, peradangan atau infeksi sistemik yang cenderung tidak dapat dikendalikan.
“Deteksi faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah melalui uji tapis pada usia anak dan remaja bisa jadi kunci untuk menurunkan angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah,” jelas Sukman, melalui siaran pers yang diterima Kompas.com (11/7/2022).
Jika anak dan remaja termasuk kelompok berisiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, orangtua dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter.
Selain itu, coba beberapa cara mencegah penyakit jantung untuk mengantisipasi penyakit ini sejak dini.
Baca juga: Gejala Kelainan Jantung Bawaan pada Bayi, Anak, dan Dewasa
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sekaligus ahli kardiologi anak dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) membagikan beberapa cara menjaga kesehatan jantung sejak dini, di antaranya:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.