Namun, sebuah penelitian di Jerman menyebutkan bahwa ASI cegah obesitas pada anak karena diduga faktor bioaktif yang ada di dalam ASI akan merangsang faktor pertumbuhan yang selanjutnya menghambat diferensiasi sel adiposit menjadi sel adiposit abnormal.
Sedangkan, bayi yang minum susu formula akan memiliki kadar hormon insulin yang lebih tinggi sehingga risiko obesitas sudah mulai terjadi pada usia dini.
Baca juga: Manfaat Pemberian ASI Bagi Bayi dan Ibu
Badan Kesehatan Dunia (WHO) pernah mengeluarkan pernyataan tentang bukti ilmiah pengaruh jangka panjang ASI terhadap obesitas.
WHO menyatakan, ASI punya efek proteksi terhadap terjadinya obesitas. Meski demikian, disebutkan bahwa efek yang terlihat tidak terlalu kuat.
ASI sebenarnya sudah memiliki nutri yang dibutuhkan si kecil. Namun, ibu menyusui sebaiknya menjaga pola makan demi menunjang kualitas ASI.
Ibu hamil wajib menyantap makanan mengandung kalori, lemak, protein, DHA, vitamin D, hingga omega-3.
Baca juga: 6 Cara Menjaga Kuantitas dan Kualitas Produksi ASI
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.