Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Kandung Kemih Bocor yang Semakin Berisiko Saat Tua

Kompas.com - 23/07/2022, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Ada kontraksi tiba-tiba yang tidak disengaja dari dinding otot kandung kemih yang menyebabkan keinginan untuk buang air kecil yang tidak dapat dihentikan.

Ketika keinginan untuk buang air kecil datang, orang tersebut memiliki waktu yang sangat singkat sebelum urin dikeluarkan, terlepas dari apa yang mereka coba lakukan.

Ciri-ciri kandung kemih bocor jenis ini, seperti kencing spontan saat:

  • Melakukan perubahan posisi tiba-tiba
  • Mendengar suara air mengalir
  • Melakukan seks, terutama saat orgasme

Otot kandung kemih dapat aktif tanpa sadar karena kerusakan pada saraf kandung kemih, sistem saraf, atau pada otot itu sendiri.

Baca juga: Tanda-tanda Saluran Kemih Tidak Sehat karena Infeksi

Inkontinensia meluap (overflow incontinence)

Inkontinensia urin jenis ini terjadi ketika ada penyumbatan pada kandung kemih.

Berikut kondisi yang dapat menjadi penyebab penyumbatan sekaligus ciri-ciri kandung kemih bocor jenis ini:

  • Memiliki kelenjar prostat yang membesar
  • Memiliki tumor yang menekan kandung kemih
  • Memiliki batu saluran kemih
  • Sembelit
  • Pernah operasi inkontinensia urin

Inkontinensia total (mixed incontinence)

Ciri-ciri kandung kemih bocor jenis ini meliputi kencing tidak terkontrol karena:

  • Cacat anatomi yang ada sejak lahir
  • Cedera tulang belakang yang merusak sinyal saraf antara otak dan kandung kemih
  • Fistula: adanya tabung atau saluran yang berkembang tidak normal antara kandung kemih dan area terdekat, biasanya vagina.

Baca juga: Penggunaan Kateter Jangka Panjang Dapat Sebabkan Infeksi Saluran Kemih

Kapan Anda harus periksa ke dokter?

Mengutip NIDDK, kandung kemih bocor dapat memengaruhi kualitas hidup Anda dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

Jika Anda segera memeriksakan diri ke dokter, perawatan dan penanganan terhadap penyebab penyakit dapat diatasi lebih cepat.

Anda disarankan segera memeriksakan diri ke dokter saat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Tidak bisa buang air kecil atau mengosongkan kandung kemih, yang merupakan tanda retensi urin
  • Buang air kecil terlalu sering (frekuensi): delapan atau lebih dalam sehari ke toilet
  • Terdapat darah dalam urin, yang disebut hematuria
  • Memiliki gejala infeksi kandung kemih, seperti buang air kecil yang menyakitkan.

Ciri-ciri tersebut bisa menandakan masalah kesehatan kandung kemih yang serius, termasuk radang kandung kemih (sistitis) atau bahkan kanker kandung kemih.

Baca juga: Kenali Infeksi Saluran Kemih yang Umum Dialami Pengantin Baru

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau