Plasenta previa merupakan kondisi ketika plasenta menutupi pembukaan pada leher rahim ibu. Sementara itu, solusio plasenta adalah komplikasi kehamilan ketika plasenta terlepas dari dinding rahim sebelum proses persalinan.
Dua kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan karena bisa mengancam nyawa janin. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda segera mencari bantuan ke layanan kesehatan bila terjadi perdarahan.
Rasa sakit atau pegal-pegal selama kehamilan merupakan hal yang wajar. Namun, tahukah Anda bahwa rasa sakit tersebut bisa saja menunjukkan kondisi tertentu?
Nyeri punggung bagian bawah yang berangsur memburuk di akhir kehamilan bisa saja menandai bahwa waktu persalinan sudah dekat. Sakit punggung dahsyat sebelum HPL bisa membuat bayi lahir prematur.
Kemudian, apabila seorang ibu hamil mengalami sakit punggung disertai demam, bisa saja mereka mengalami infeksi ginjal atau kandung kemih. Sakit punggung juga bisa menandai kondisi solusio plasenta, keguguran, atau kista.
Baca juga: Bukan Posisi Seks, Ini 5 Cara Agar Cepat Hamil
Rasa sakit di panggul seperti orang yang akan menstruasi juga bisa menjadi tanda persalinan prematur. Selain itu, kram dan nyeri di rahim bisa menandai kondisi solusio plasenta.
Nyeri di perut bagian atas atau bahu bisa menjadi gejala preeklamsia. Diketahui, preeklamsia merupalan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi.
Preeklamsia yang tidak tertangani dapat menyebabkan komplikasi pada ibu hamil, seperti:
Nyeri dada atau tekanan di bagian tengah dada yang menjalar ke lengan, leher, atau punggung, mungkin merupakan tanda ibu hamil mengalami serangan jantung.
Infeksi yang terjadi di ginjal, rahim, atau paru-paru, dapat mengakibatkan seorang ibu hamil mengalami demam di atas 38 derajat celcius.
Demam biasanya juga disertai dengan gejala lain, seperti sakit perut atau punggung, mual, diare, dan keputihan berbau busuk.
Kehamilan terkadang membuat Anda merasa sangat lelah. Namun, jika Anda tiba-tiba merasa sangat lemas dan tak kunjung pulih, itu bisa saja menandai penyakit jantung, anemia, diabetes, atau depresi.
Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan pada kunjungan prenatal bila merasakan pusing, lemas, lelah berkepanjangan, dan mual.
Sementara itu, ibu hamil harus segera menghubungi layanan kesehatan terdekat apabila merasakan gejala seperti: