Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kondisi yang Harus Diwaspadai Selama Kehamilan

Kompas.com - 27/07/2022, 16:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Plasenta previa merupakan kondisi ketika plasenta menutupi pembukaan pada leher rahim ibu. Sementara itu, solusio plasenta adalah komplikasi kehamilan ketika plasenta terlepas dari dinding rahim sebelum proses persalinan.

Dua kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan karena bisa mengancam nyawa janin. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda segera mencari bantuan ke layanan kesehatan bila terjadi perdarahan.

4. Rasa sakit pada bagian tubuh tertentu

Rasa sakit atau pegal-pegal selama kehamilan merupakan hal yang wajar. Namun, tahukah Anda bahwa rasa sakit tersebut bisa saja menunjukkan kondisi tertentu?

Sakit punggung

Nyeri punggung bagian bawah yang berangsur memburuk di akhir kehamilan bisa saja menandai bahwa waktu persalinan sudah dekat. Sakit punggung dahsyat sebelum HPL bisa membuat bayi lahir prematur.

Kemudian, apabila seorang ibu hamil mengalami sakit punggung disertai demam, bisa saja mereka mengalami infeksi ginjal atau kandung kemih. Sakit punggung juga bisa menandai kondisi solusio plasenta, keguguran, atau kista.

Baca juga: Bukan Posisi Seks, Ini 5 Cara Agar Cepat Hamil

Nyeri panggul atau kram seperti menstruasi

Rasa sakit di panggul seperti orang yang akan menstruasi juga bisa menjadi tanda persalinan prematur. Selain itu, kram dan nyeri di rahim bisa menandai kondisi solusio plasenta.

Nyeri perut bagian atas

Nyeri di perut bagian atas atau bahu bisa menjadi gejala preeklamsia. Diketahui, preeklamsia merupalan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi.

Preeklamsia yang tidak tertangani dapat menyebabkan komplikasi pada ibu hamil, seperti:

  • Sindrom HELLP (Hemolysis, Elevated Liver Enzimes and Low Platelet Count) atau hemolisis, peningkatan enzim hati dan jumlah trombosit yang rendah.
  • Janin kekurangan gizi akibat kurangnya pasokan darah dan makanan ke plasenta.
  • Bayi mudah terserang penyakit

Nyeri dada

Nyeri dada atau tekanan di bagian tengah dada yang menjalar ke lengan, leher, atau punggung, mungkin merupakan tanda ibu hamil mengalami serangan jantung.

5. Demam

Infeksi yang terjadi di ginjal, rahim, atau paru-paru, dapat mengakibatkan seorang ibu hamil mengalami demam di atas 38 derajat celcius.

Demam biasanya juga disertai dengan gejala lain, seperti sakit perut atau punggung, mual, diare, dan keputihan berbau busuk.

6. Rasa lelah berkepanjangan

Kehamilan terkadang membuat Anda merasa sangat lelah. Namun, jika Anda tiba-tiba merasa sangat lemas dan tak kunjung pulih, itu bisa saja menandai penyakit jantung, anemia, diabetes, atau depresi.

Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Kapan harus ke dokter?

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan pada kunjungan prenatal bila merasakan pusing, lemas, lelah berkepanjangan, dan mual.

Sementara itu, ibu hamil harus segera menghubungi layanan kesehatan terdekat apabila merasakan gejala seperti:

  1. sakit dada
  2. peningkatan detak jantung
  3. batuk berdahak
  4. muntah atau diare terus menerus
  5. sesak napas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau