12 Gejala Kekurangan Zat Besi, Jangan Diabaikan

KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasa sangat lelah disertai rasa pusing? Tahukah jika itu bisa saja merupakan tanda-tanda bahwa tubuh Anda kekurangan zat besi?

Zat besi merupakan salah satu mineral penting bagi tubuh manusia. Tubuh memerlukan zat besi untuk membantu produksi sel darah merah atau sel yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Selain itu, zat besi juga dapat menunjang fungsi otak, daya tahan tubuh agar tetap sehat.

Baca juga: Sedunia Kena Tipu, Bayam Bukan Makanan Tinggi Zat Besi

Kekurangan mikronutrien ini dapat membuat tubuh mengalami anemia defisiensi zat besi yang ditandai dengan gejala berikut.

1. Mudah lelah

Rasa lelah tidak hanya disebabkan karena padatnya pekerjaan atau gangguan tidur. Perasaan lelah bisa saja disebabkan oleh kekurangan zat besi.

Orang yang kekurangan zat besi akan merasa lelah disertai dengan emosi tidak stabil (mudah tersinggung) dan tidak dapat fokus

Kekurangan zat besi menyebabkan jaringan dan organ tubuh kekurangan oksigen.

2. Haid berat

Beberapa wanita bisa saja memiliki periode menstruasi yang menyakitkan dengan volume darah lebih banyak.

Darah yang keluar pada saat menstruasi dapat menyebabkan seorang wanita mengalami kekurangan zat besi.

Selain perdarahan menstruasi, donor darah rutin, kecelakaan, dan kehamilan juga dapat menyebabkan seseorang alami kekurangan zat besi.

Baca juga: 4 Jenis Orang yang Rentan Mengalami Kekurangan Zat Besi

3. Pucat

Wajah kita terlihat segar dan kemerahan karena adanya hemoglobin atau protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kadar hemoglobin ikut menurun sehingga terjadi perubahan warna pada bibir, gusi, dan kelopak mata bawah.

4. Mudah sesak napas

Tidak peduli seberapa dalam kita bernapas, jika kadar oksigen rendah, Anda akan merasa kekurangan udara.

Sesak napas yang terjadi tiba-tiba seperti saat seseorang menaiki tangga atau baru selesai berolahraga, bisa saja disebabkan karna kekurangan zat besi.

5. Sindrom kaki gelisah

Orang yang kekurangan zat besi juga dapat mengalami sindrom kaki gelisah.

Sindrom kaki gelisah merupakan kondisi yang ditunjukkan dengan dorongan kuat untuk menggerakkan kaki terus menerus.

Menurut jurnal Frontiers in Neurology, sindrom kaki gelisah lebih sering menyerang wanita yang kekurangan zat besi, dibanding laki-laki.

Baca juga: 5 Jenis Makanan Tinggi Zat Besi untuk Atasi Anemia

6. Sakit kepala

Apabila anda mengalami anemia, beberapa organ mungkin tidak menerima oksigen yang cukup. Ketika otak tidak menerima oksigen dengan jumlah yang sesaui, maka akan mengalami sakit kepala atau pusing.

7. Cemas atau depresi

Kekurangan zat besi menyebabkan perubahan pada otak. Sehingga, seseorang dapat mengalami gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan.

8. Rambut rontok

Rambut rontok belum tentu karena salah menggunakan produk sampo. Hal ini juga dapat disebabkan karena kekurangan zat besi.

Dilansir dari Medline Plus, kekurangan zat besi dapat memengaruhi sel-sel epitel yang melapisi permukaan tubuh, seperti kulit, pembuluh darah, dan organ melemah.

Oleh karena itu, selain rambut rontok, Anda juga bisa mengalami kulit kering serta kuku rapuh atau mudah patah.

9. Tangan dan kaki dingin

Tangan dan kaki yang dingin sering terjadi pada orang yang kekurangan zat besi. Tubuh mengalami kesulitan dalam mengatur suhu karena tidak mendapatkan oksigen yang cukup.

10. Jantung berdebar

Ciri-ciri kekurangan zat besi dapat berupa jantung berdebar-debar. Hal itu dipengaruhi minimnya pasokan oksigen ke tubuh.

Kekurangan zat besi membuat kadar hemoglobin rendah dan oksigen yang diangkut ke seluruh tubuh ikut berkurang. Hal itu menyebabkan detak jantung cepat.

Baca juga: Berbagai Manfat dan Efek Samping Zat Besi

11. Lidah dan mulut membengkak

Kondisi saat lidah membengkak atau radang menandakan tubuh kekurangan zat besi. Masalah mulut lainnya, termasuk sariawan juga merupakan tanda kekurangan zat besi.

12. Ngidam es batu

Pernahkah Anda merasa ingin menyantap bongkahan es batu? Perlu Anda ketahui, kondisi ini salah satunya disebabkan karena kekurangan zat besi.

Hal ini terjadi karena tubuh ingin mendapat asupan mineral yang lebih cepat. Pada kasus tertentu, orang bukan hanya ngidam es batu, mereka bahkan ingin makan tanah atau kertas.

Cara mengatasi kekurangan zat besi

Ada beberapa makanan yang cocok disantap oleh orang yang kekurangan zat besi, antara lain:

• sayuran hijau
• daging merah
• makanan laut, misalnya: ikan tuna, salmon, udang
• kacang-kacangan.