Kenali 2 Jenis Vaksin Cacar Monyet yang Disetujui FDA

Siapa yang harus mendapat vaksin cacar monyet?

CDC merekomendasikan vaksin untuk orang yang telah terkena cacar monyet atau mereka yang lebih berisiko tertular. Hal ini termasuk:

1. Orang yang melakukan kontak dekat dengan pasien cacar monyet
2. Orang yang berhubungan seks dengan penderita cacar monyet
3. Seseorang yang bekerja di laboratorium dan menangani sampel atau hewan dengan orthopoxvirus
4. Tenaga kesehatan

Baca juga: Mengenal Penyakit Cacar Monyet, dari Gejala hingga Bahayanya

Kapan bisa mendapatkan vaksin?

Waktu terbaik untuk mendapatkan vaksin yaitu sebelum kita terkena cacar monyet. Namun, orang yang baru terpapar cacar monyet masih boleh menerima vaksin untuk mencegah gejala yang serius.

CDC merekomendasikan untuk mendapatkan vaksin dalam waktu 4 hari sejak terpapar untuk hasil terbaik. Ini akan mencegah perkembangbiakan virus.

Tetapi penelitian menunjukkan, vaksi tidak akan bekerja pada orang yang telah menunjukkan gejala monkeypox.

Efek samping vaksin cacar monyet

Dua jenis vaksin cacar monyet JYNNEOS dan ACAM2000 sama-sama menimbulkan efek samping setelah disuntikkan ke kulit Anda.

Berikut beberapa efek samping vaksin monkeypox yang perlu Anda ketahui:

1. sakit atau nyeri di area bekas suntikan
2. pembengkakan
3. ruam atau kemerahan
4. gatal-gatal
5. sakit kepala, nyeri otot (khusus JYNNEOS)
6. pembengkakan di otot jantung atau kantung sekitar jantung (khusus ACAM2000)