KOMPAS.com - Sayuran mengandung banyak nutrisi yang diperlukan oleh tubuh meskipun tidak sedikit orang yang tidak menyukai sayuran.
Menurut WebMD, kandungan nutrisi sayuran yang tinggi dan tidak banyak mengandung kalori sehingga sangat disarankan untuk mengonsumsi sayuran setiap hari.
Tidak hanya itu saja, ternyata sayuran juga memiliki manfaat besar bagi tubuh jika dikonsumsi secara rutin, seperti:
Baca juga: 9 Sayuran Terbaik untuk Dibuat Jus
Sayuran sendiri bisa diolah dengan berbagai cara, termasuk memasaknya dan memakannya secara mentah.
Lalu, apa saja sayuran yang boleh dan tidak boleh dimakan mentah tersebut?
Penelitian mengenai brokoli yang dilakukan oleh American Health Foundation dan tercantum pada Jurnal Nutrition and Cancer pada tahun 2000 melibatkan brokoli kukus dan mentah.
Penelitian tersebut dilakukan untuk melihat keefektifitasan brokoli dalam menangkal kanker.
Dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa bioavailabilitas dari isothiocyanate atau senyawa yang memperlambat pertumbuhan kanker yang terkandung di brokoli mentah tiga kali lebih besar dari brokoli kukus.
Penelitian yang serupa juga dilakukan oleh ahli dari AJ Zeist, Belanda yang dimuat pada Journal of Agricultural and Food Chemistry pada tahun 2008.
Penelitian ini juga menemukan bahwa brokoli yang mentah memberikan efek lebih besar untuk menangkal kanker karena mengandung sulforaphane yang lebih banyak jika dibandingkan dengan brokoli yang dimasak.
Baca juga: Fakta Nutrisi Brokoli yang Menjadikannya Superfood
Bawang bombai juga merupakan jenis sayuran yang bisa dimakan mentah karena mengandung antiplatelet yang berguna untuk menangkal penyakit jantung.
Hal ini dibuktikan dengan penelitian dari Amerika yang dimuat pada Nutrition Journal pada tahun 2012.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bawang bombai yang dimasak malah akan membuat antiplatelet yang terkandung hilang atau rusak meskipun tidak berefek pada konsentrasi polifenol.
Peneliti dari Argentina juga melakukan penelitian yang sama dengan bawang bombai dan penelitian tersebut terbit di Jurnal Food Science and Technology International pada tahun 2008.
Penelitian ini juga menemukan bahwa sangat disarankan untuk mengonsumsi bawang bombai mentah karena bawang bombai yang dimasak akan membuat manfaatnya hilang.
Menurut penelitian dari The Pennsylvania State University yang terbit pada Journal of Nutrition pada tahun 2001 menunjukkan bahwa bawang putih mengandung dialil disulfida yang merupakan senyawa antikanker.
Bawang putih ternyata sangat rentan terhadap panas sehingga kandungan dialil disulfida yang dimilikinya tersebut rusak ketika dimasak.
Baca juga: 4 Manfaat Bawang Putih yang Sayang Dilewatkan
Peneliti dari The Robert Gordon University melakukan penelitian mengenai kol yang dikonsumsi mentah dan yang dimasak.
Penelitian tersebut dimuat pada Journal of Agricultural and Food Chemistry pada tahun 2006.
Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa kol memiliki isothiocyanate yang berfungsi untuk menangkal kanker.
Namun, ditemukan bahwa kandungan isothiocyanate hilang pada kol yang dimasak sehingga lebih disarankan untuk mengonsumsi kol dalam keadaan mentah.
Melansir Healthline, sayuran memberikan nutrisi yang berbeda pada tubuh dan beberapa sayuran akan memberikan nutrisi yang lebih banyak ketika dimasak, seperti: