KOMPAS.com - Kolesterol tinggi ketika alat ukur menunjuk angka lebih dari 240 mg/dL dan Anda perlu waspada.
Jika Anda membiarkan kolesterol tinggi berkepanjangan, efek serius terhadap kesehatan Anda bisa terjadi.
Mengutip Healtline, sejumlah kondisi efek kelosterol tinggi bagi kesehatan bisa meliputi:
Baca juga: Tanda-tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Anda Perhatikan
Baca juga: 4 Makanan untuk Menurunkan Kadar Kolesterol
Mengutip WebMD, beberapa penyakit yang sangat terkait dengan kolesterol tinggi sebagai berikut:
Penyakit jantung koroner sangat menjadi sorotan dari efek kolesterol tinggi bagi kesehatan.
Penyakit ini serius karena sering menyebabkan kematian.
Penyakit jantung koroner terjadi karena kolesterol tinggi menumpuk menjadi plak di dinding arteri koroner.
Lama kelamaan plak akan membuat arteri menyempit dan mengeras. Kondisi ini disebut aterosklerosis.
Aterosklerosis kemudian akan menghambat aliran darah ke bagian otot jantung hingga terjadilah penyakit jantung koroner.
Efek kolesterol tinggi tidak hanya bisa menjadi plak di pembuluh darah sekitar jantung Anda, tetapi juga di sekitar otak.
Jika plak kolesterol menumpuk dan mempersempit arteri sekitar otak, aliran darah akan terhambat. Saat itu stroke bisa terjadi.
Baca juga: 4 Hal Tak Terduga yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi
Selain jantung dan otak, efek kolesterol tinggi dapat memengaruhi aliran darah ke kaki Anda.
Kondisi itu disebut sebagai penyakit vaskular perifer.
Saat Anda memiliki kolesterol tinggi, mungkin Anda akan merasakan kram di betis sebagai gejalanya.
Efek kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Hal itu akan terjadi karena kolesterol tinggi bisa memicu peradangan dan pelepasan hormon tertentu.
Akibatnya, pembuluh darah menyencang dan menyempit, sehingga meningkatkan tekanan darah. Dokter menyebut kondisi ini sebagai disfungsi endotel.
Baca juga: 4 Penyakit Akibat Kolesterol Tinggi
Disfungsi ereksi juga dapat menjadi penyakit efek kolesterol tinggi.
Disfungsi ereksi adalah ketika pria tidak dapat mencapai atau mempertahankan ereksi saat berhubungan seks.
Kondisi ini terjadi karena kolesterol tinggi yang membentuk plak memicu penyempitan pembuluh darah kecil di penis ketika seharusnya meregang yang memungkinkan lebih banyak darah untuk ereksi.
Mengutip Healthline, efek kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan hilangnya memori dan fungsi mental.
Saat Anda memiliki kolesterol tinggi dalam darah, itu dapat mempercepat pembentukan plak beta-amyloid.
Plak beta-amyloid adalah protein lengket yang merusak otak. Jika menumpuk di otak dapat menyebabkan penyakit alzheimer.
Baca juga: 6 Mitos tentang Kolesterol Tinggi, Jangan Lagi Percaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.