KOMPAS.com - Ringworm atau yang biasa dikenal dengan nama kurap merupakan salah satu jenis infeksi jamur pada kulit.
Meskipun dikenal juga dengan sebutan ringworm, namun infeksi jamur ini tidak ada kaitannya dengan worm atau cacing.
Melansir Healthline, infeksi jamur ini disebut dengan ringworm karena bentuknya yang bulat seperti cincin dan warnanya yang merah pucat.
Ringworm atau kurap sendiri bisa menyerang siapa saja karena seseorang yang memiliki kurap bisa menularkannya kepada orang lain.
Baca juga: Punya Gejala Mirip, Apa Beda Psoriasis dan Kurap?
Kurap tidak hanya akan terasa gatal dan membuat seseorang tidak nyaman, tetapi juga bisa menyebar ke bagian lain pada tubuh dan kepada orang lain.
Untuk itu, mengobati kurap untuk menurunkan risiko penularan sangat perlu. Berikut adalah 3 cara yang bisa diikuti.
Menurut Health Navigator, kurap merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur sehingga pengobatan menggunakan produk antijamur bisa menjadi salah satu alternatif.
Ada berbagai produk antijamur yang bisa digunakan, seperti dalam bentuk krim, lotion, bubuk, semprot, atau gel.
Produk antijamur tersebut juga banyak tersedia di apotek, namun perlu dikonsultasikan dahulu kepada apoteker mengenai lokasi dari kurap yang muncul karena produknya akan berbeda.
Mengutip Medical News Today, pengobatan kurap pada kulit kepala biasanya akan berupa obat oral yang akan diresepkan oleh dokter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.