Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2022, 19:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sebuah penelitian menemukan, ketika seseorang memiliki bakteri berlebih, ia akan mudah menjadi sasaran nyamuk Anopheles gambiae atau spesies penyebar penyakit malaria.

Semakin banyak jumlah bakteri di kaki, semakin menarik bagi nyamuk.

Baca juga: 6 Bahan Alami Pengusir Nyamuk

4. Golongan darah

Hubungan antara golongan darah dengan risiko digigit nyamuk sering menjadi perbincangan. Orang dengan golongan darah A ternyata lebih jarang digigit nyamuk.

Sementara itu, pemilik golongan darah O memiliki risiko lebih besar digigit nyamuk. Belum ada penelitian lebih lanjut kenapa diantara semuanya nyamuk lebih tertarik pada golongan darah O.

Hanya saja nyamuk bisa tahu golongan darah kita dari sinyal kimia di kulit, dan ditemukan fakta kalau sinyal kimia golongan darah O lebih disenangi oleh nyamuk.

Kendati demikian, tidak semua nyamuk mau memilih orang bergolongan darah O sebagai inangnya. Nyamuk malaria umumnya tidak terlalu tertarik dengan orang bergolongan darah O.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com