"Begitu sel kita membuat salinan virus, mereka menghancurkan materi genetik dari vaksin dan dapat memerangi Covid-19. Hal ini tidak ada kaitannta dengan virus cacar monyet," tambahnya.
Baca juga: 8 Gejala Cacar Monyet pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Penyebaran cacar monyet disebut-sebut dapat terjadi di kolam renang atau melalui air. Namun, kenyataannya penyakit kulit ini menyebar terutama melalui kontak dari kulit ke kulit.
Penyebaran cacar monyet umumnya terjadi ketika seseorang menyentuh selimut atau pakaian yang digunakan pasien cacar monyet.
Oleh sebab itu, meski tidak menular di air, orang yang terkena monkeypox tidak dianjurkan berada di tempat umum seperti kolam renang. Pasalnya, penderita bisa saja saling meminjami handuk dengan kerabat dekatnya.
Monkeypox bukanlah infeksi menular seksual, meski penularannya bisa terjadi akibat berhubungan badan, ciuman, atau sekadar berpelukan.
Sebagaimana diketahui, penyakit cacar monyet dapat menyebar hanya karena sentuhan dari kulit ke kulit atau bersinggungan dengan barang pasien.
“Cacar monyet dapat menyebar dari kontak kulit ke kulit yang tidak bersifat seksual atau intim,” kata Armand Balboni, ahli penyakit menular, kepada Healthline.
“IMS paling sering menyebar melalui kontak seksual. Seks saja bukan satu-satunya cara penyebaran cacar monyet.”
Baca juga: 5 Hal yang Penting tentang Cacar Monyet, Gejala hingga Pencegahan
Wabah cacar monyet bukan seperti Covid-19 yang memakan korban jiwa. Cacar monyet umumnya dapat disembuhkan.
Namun, penyakit ini sangat berbahaya apabila menyerang anak-anak yang belum menerima vaksin cacar air atau varisela.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.