Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2022, 09:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Risiko kematian juga bisa membayangi orang dengan gangguan sistem imun.

6. Monkeypox menyerang orang dengan orientasi seksual tertentu

Ada asumsi yang menyebut bahwa cacar monyet paling sering ditularkan pada pasangan gay atau biseksual. Kenyataannya, penyakit ini dapat menyerang siapa pun, terlepas dari orientasi seksual mereka.

"Cacar monyet dapat menyerang siapa saja, terlepas dari orientasi seksual mereka. Oleh sebab itu, setiap orang harus sadar akan risikonya dan dengan sadar melakukan pencegahan untuk melindungi diri masing-masing," ujar Balboni.

7. Semua orang dapat mendapatkan vaksin cacar monyet

Saat ini, FDA dan CDC merekomendasikan dua jenis vaksin untuk monkeypox yaitu JYNNEOS atau imvanex dan ACAM2000.

Dua vaksin tersebut dikatakan memiliki efektivitas sebesar 85 persen dalam melawan cacar monyet. Namun, tidak semua bisa mendapatkan vaksin ini.

Dr. Mark Fischer, direktur medis di International SOS menyebut persediaan vaksin cacar monyet masih terbatas dan dikendalikan oleh pemerintah federal di AS.

Menurut CDC, distribusi vaksin cacar monyet diutamakan bagi:

  • individu yang terpapar virus monkeypox dalam 4-14 haru terakhir
  • individu yang bekerja di bidang atau lingkungan tertentu, seperti tenaga kesehatan dan petugas laboratorium yang menguji virus orthopox seperti monkeypox.

Baca juga: Kenali 2 Jenis Vaksin Cacar Monyet yang Disetujui FDA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com