KOMPAS.com - Punya peforma bagus saat di ranjang tentu impian semua pria.
Siapa, sih, pria yang tak ingin menyenangkan pasangannya, khususnya saat di ranjang?
Namun, risiko disfungsi ereksi bisa membuat hal tersebut buyar. Memang ada beberapa obat di pasaran yang diklaim menurunkan disfungsi ereksi dan mempertahankan disfungsi ereksi yang lebih kuat.
Akan tetapi, obat-obatan tersebut tidak sepenuhnya aman. Semua jenis obat pasti ada efek sampingnya.
Nah, konsumsi obat sembarangan tentu bisa berbahaya, bukan? Daripada menggadaikan kesehatan hanya untuk meningkatkan peforma di ranjang, lebih baik kita menggunakan cara alami yang terbukti aman.
Yah, ada beberapa jenis makanan yang membantu menjaga kesehatan penis. Penis yang sehat tentu akan membantu meningkatkan ereksi sekaligus peforma di ranjang.
Baca juga: Penyebab Usus Tersumbat yang Perlu Diperhatikan
Beberapa jenis makanan yang membantu menjaga kesehatan penis, di antaranya?
Bayam kaya akan folat, yang dikenal sebagai penguat aliran darah.
Asam folat memainkan peran penting dalam fungsi seksual pria. Kadar asam folat darah yang rendah juga menyebabkan disfungsi ereks.
Secangkir bayam yang dimaasak sudah memenuhi 77 persen kebutuhan harian tubuh akan folat.
Selain itu, bayam mengandung cukup banyak magnesium, yang juga membantu merangsang aliran darah dan dapat meningkatkan kadar testosteron.
Kulit apel, khususnya, mengandung senyawa aktif asam ursolat. Satu penelitian tabung reaksi telah mencatat bahwa asam ursolat dapat membuat sel kanker prostat “kelaparan” dan mencegahnya tumbuh.
Beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran memiliki peluang lebih baik untuk mengalahkan kanker prostat.
Alpukat kaya akan vitamin E, yang dapat meningkatkan kualitas sperma pada pria dengan infertilitas.
Satu buah alpukat ukuran sedang (150 gram) menyediakan 21 persen kebutuhan vitamin E harian untuk tubuh kita.
Alpukat ukuran sedang (150 gram) juga menyediakan sembilan persen kebutuhan harian untuk seng.
Seng merupakan mineral penting yang berperan dalam kualitas sperma, produksi testosteron, dan kesuburan.
Baca juga: Apa Akibat Kelebihan Protein pada Kesehatan?
Ingin meningkatkan jumlah sperma Anda? Cobalah untuk mengonsumsi lebih banyak wortel.
Sayuran ini dapat meningkatkan jumlah dan motilitas sperma (pergerakan sperma) karena kandungan karotenoidnya.
Karotenoid adalah antioksidan berpigmen oranye dalam wortel yang memberikan banyak manfaat kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.