Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Pijat, Ini 4 Cara Mengatasi Sakit Punggung

Kompas.com - 02/09/2022, 15:01 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Daftar Isi
Buka

KOMPAS.com - Sakit punggung adalah hal yang pernah dialami banyak orang.

Meski tidak menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, tetap saja sakit punggung terasa menganggu.

Bahkan, kita juga bisa sulit beraktivitas saat sakit punggung.

Mengatasi sakit punggung

Kebanyakan orang melakukan pinggang saat sakit punggung. Namun, kita bisa mengatasi sakit punggung dengan cara berikut:

1. Olahraga untuk menggerakan otot

Mungkin sulit untuk bangun dan bergerak saat sakit punggung menyerang.

Namun, berjalan kaki singkat, aerobik, yoga, berenang, atau aktivitas ringan lainnya dapat membantu meringankan sakit punggung.

Olahraga dapat mengendurkan otot yang tegang dan melepaskan endorfin, yang merupakan pereda nyeri alami otak.

Anda dapat melakukan olahraga ringan secara rutin yang mencakup latihan kekuatan dan peregangan untuk membantu menjaga otot tetap fleksibel dan kuat.

Olahraga teratur dapat mencegah nyeri punggung di kemudian hari yang disebabkan oleh otot yang tegang.

Baca juga: Cegah Generasi Stunting dengan Cukup Asupan Protein Hewani

2. Oleskan krim pereda nyeri atau koyo

Ada banyak krim pereda nyeri atau koyo yang dijual di apotik atau supermarket.

Krim pereda nyeri dan koyo mengandung mentol yang memiliki efek mendinginkan.

Efek tersebut dapat meredakan nyeri punggung untuk sementara.

Riset 2018 menunjukkan bahwa mengoleskan mentol ke kulit dapat menurunkan kepekaan reseptor rasa sakit di tubuh.

Namun, menggunakan terlalu banyak mentol dapat menyebabkan lebih banyak kepekaan terhadap rasa sakit.

3. Tidur yang cukup

Riset 2015 membuktikan bahwa kurang tidur dapat memengaruhi seberapa banyak rasa sakit yang dapat ditoleransi seseorang.

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur malam.

Namun saat Anda tidur, pastikan kenyamanan dan keselarasan punggung Anda untuk menghindari sakit punggung di pagi hari.

Anda bisa menggunakan bantal tambahan dapat membantu menyelaraskan tulang belakang pada posisi yang tepat saat tidur.

Bantal kepala juga harus menopang lekuk leher dengan nyaman.

Saat tidur menyamping, bantal di antara lutut bisa menjaga tulang belakang tetap sejajar.

Baca juga: 3 Manfaat Kalsium untuk Ibu Hamil, Kebutuhan, Makanan Sumber Alaminya

4. Kompres dengan air hangat atau dingin

Anda bisa mengompres bagian yang sakit dengan air panas atau dingin untuk mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa sakit.

Mengompres dengan es setelah cedera juga bisa mengurangi perasangan.

Sebab, sensasi dingin pada es dapat memberikan sensasi mati rasa untuk nyeri punggung yang tiba-tiba atau intens.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Health
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Health
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Health
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Health
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Health
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Health
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Health
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Health
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau