Pengurangan tekanan darah ini mirip dengan efek obat tekanan darah, Atenolol.
Sebuah studi 24 minggu pada 30 orang menemukan bahwa 600-1.500 mg ekstrak bawang putih sama efektifnya dalam menurunkan tekanan darah seperti obat Atenolol.
Mengutip Healhtline, kayu manis adalah herbal yang sudah lama digunakan sebagai obat untuk tekanan darah tinggi, awal mula masalah jantung.
Menurut penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa kayu manis dapat menjadi obat untuk tekanan darah tinggi itu dengan membantu melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah.
Selain itu, sebuah tinjauan dari 9 penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi kayu manis mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan rata-rata masing-masing 6,2 mmHg dan 3,9 mmHg.
Efek tersebut lebih kuat ketika kayu manis dikonsumsi secara konsisten selama 12 minggu.
Mereka yang mengkonsumsi 500-2.400 mg kayu manis setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan rata-rata 5,39 mmHg pada tekanan darah sistolik dan 2,6 mmHg pada tekanan darah diastolik.
Baca juga: Hubungan Hipertensi, Penyakit jantung, dan Stroke
Mengutip Healhtline, jahe adalah herbal serbaguna dan merupakan bahan pokok dalam pengobatan alternatif.
Sejak dulu, jahe banyak dimanfaatkan untuk mengatasi masalah jantung, meliputi mempelancar sirkulasi darah, mengelola kadar kolesterol, dan tekanan darah.
Penelitian pada manusia dan hewan telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi jahe dapat mengurangi hipertensi.
Caranya dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami dan inhibitor Angiotensin Converting Enzyme (ACE) alami.
Menghambat saluran kalsium dan ACE adalah cara kerja obat tekanan darah.
Sebuah penelitian pada lebih dari 4.000 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi jahe paling banyak 2–4 gram per hari memiliki risiko paling rendah terkena hipertensi.
Mengutip Healhtline, kapulaga adalah rempah yang mengandung berbagai antioksidan yang berguna sebagai obat untuk tekanan darah tinggi.
Sebuah studi 12 minggu pada 20 orang dewasa yang baru didiagnosis dengan hipertensi menemukan bahwa mengkonsumsi 3 gram bubuk kapulaga setiap hari secara signifikan mengurangi tekanan darah tinggi mendekati kisaran normal.
Uji tabung dan penelitian pada hewan menunjukkan kapulaga dapat membantu mengurangi hipertensi dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami dan diuretik.
Diuretik adalah senyawa yang membantu menghilangkan penumpukan air melalui buang air kecil.
Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia.
Baca juga: Waspada Orangtua, Ini Faktor risiko Tekanan Darah Tinggi pada Anak
Mengutip Healhtline, brahmi (Bacopa monnieri) merupakan bahan herbal yang menjadi alternatif pengobatan tradisional Ayuderva.