KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg.
Mengutip Kementerian Kesehatan, penyakit tekanan darah tinggi sering kali disebut "the silent killer" karena sering tanpa keluhan kesehatan.
Mengutip NHS, tekanan darah tinggi berisiko memberi tekanan ekstra pada pembuluh darah, jantung, dan organ lain, seperti otak, ginjal, dan mata.
Baca juga: Bahaya Tekanan Darah Tinggi dan Cara Mencegahnya
Tekanan darah tinggi yang terus-menerus dapat meningkatkan risiko sejumlah kondisi kesehatan yang serius dan berpotensi mengancam jiwa, seperti:
Jika seseorang memiliki hipertensi, menguranginya bahkan dalam jumlah kecil saja dapat membantu menurunkan risiko kesehatan tersebut.
Cara mengurangi tekanan darah tinggi salah satunya bisa dengan menghindari makanan yang menstimuli peningkatan tekanan darah.
Berikut ini Kompas.com mengulas sejumlah makanan yang dianjurkan untuk dihindari dikonsumsi berlebihan, mengutip dari berbagai sumber:
Baca juga: Stres Bisa Picu Tekanan Darah Tinggi, Begini Alasannya
Garam adalah mineral kristal yang terbuat dari natrium (sodium) dan klorida.
Mengutip Medical News Today, garam dapat memicu tekanan darah tinggi, tetapi banyak orang makan terlalu banyak natrium tanpa menyadarinya.
Makanan olahan dan makanan cepat saji biasanya mengandung jumlah natrium yang berlebihan, seringkali lebih dari 2.300 mg.
Di AS, CDC merekomendasikan konsumsi natrium maksimum per hari 2.300 mg.
Di Indonesia, Kementerian Kesehatan merekomendasikan konsumsi 2000 mg natrium/sodium atau 5 gram garam (1 sendok teh), sebagaimana dikutip dari situs resminya.
Sehingga, penderita hipertensi dianjurkan untuk memeriksa label nutrisi makanan kemasan untuk memastikan kandungan natrium/sodium.
Makanan yang sering kali tidak disadari mengandung natrium tinggi, seperti:
Baca juga: Kenali Penyebab Tekanan Darah Tinggi di Pagi Hari
Mengutip Healthline, gula berkontribusi terhadap penambahan berat badan pada orang dewasa dan anak-anak.