Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Kaki Kapalan

Kompas.com - 08/09/2022, 13:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

 

KOMPAS.com - Kaki yang kapalan memang akan terasa tidak nyaman dan terkadang membuat Anda ingin mengelupasnya sendiri.

Padahal menurut Healthline, jika tidak berhati-hati maka Anda bisa melukai kulit di sekitar area kaki yang kapalan tersebut.

Healthline juga menyarankan metode menyembuhkan kaki kapalan secara alami, yaitu dengan merendam kaki pada air hangat sekitar 5 hingga 10 menit.

Setelah kaki direndam, maka kulit kaki akan menjadi sedikit melunak sehingga bagian yang kapalan bisa terkelupas dengan mudah jika digosok menggunakan batu apung.

Baca juga: 8 Cara Alami Menghilangkan Kapalan di Telapak Kaki dan Jari Tangan

Andre Irwanto DESKRIPSI SEHAT YUK! Luka terbuka pada penderita diabetes dalam dunia medis disebut ulkus diabetes. Lambat laun, luka pada kaki akan berubah menjadi ulkus diabetik atau borok yang terinfeksi dan akhirnya mengalami kematian jaringan. Kondisi ulkus diabetikum yang semakin parah dapat menyebabkan kecacatan kaki permanen. Pada kebanyakan kasus, infeksi parah harus ditangani dengan amputasi untuk memutus penyebaran infeksi ke area tubuh lainnya. Lalu, bagaimana cara mencegah agar luka kaki diabetes tidak bertambah parah? Dan, apa saja pengobatan yang tepat untuk luka di kaki diabetes? Simak pembahasan luka pada kaki diabetes bersama dr.Ni Made Swantari, Sp.BP-RE selaku Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik, dan juga Muhammad I’itikaf selaku direktur utama Limbcare, dalam program Sehat Yuk! Eps. 9 di video berikut ini! Produser: Lusia Kus Anna Video Editor: Andre Irwanto Videographer: Antonius Aditya Mahendra dan Lukita Suharlim Kreatif: Niken Monica Desiyanti #diabetes #ulkusdiabetes #lukadiabetes #lukakaki #lukakakidiabetes #membersihkanlukadiabetes #diabetesmellitus #kencingmanis #luka #ulkusdekubitus #pengobatanlukadiabetes #perawatanluka #perawatanlukakakidiabetes #perawatanlukadiabetes #pencegahanlukadiabetes #pencegahanulkusdiabetes #obatulkusdiabetes #deformitas #hammertoes #clawtoes #bunion ##perubahanbentukaki #amputasi #kakiamputasi #amputasidiabetes #perbanlukadiabetes #perban #moderndressingdiabetes #PRP #plateletrichplasma #prpdiabetes #skingraft #cangkokkulitluka #cangkokkulitlukadiabetes #limbcare #alaskaki #alaskakidiabetes #sandaldiabetes #sandalkakidiabetes #sandalkakiamputasi #sandalulkusdiabetes #TheIndRA #klinikTheIndRA #LimbcareIndonesia #Limbcare #SehatYuk #kompashealth #kompascom #jernihmelihatdunia #jernihkanharapan

Sayangnya, ada beberapa jenis metode yang beredar tentang cara menghilangkan kapalan pada telapak kaki dan beberapa di antaranya tidak disarankan untuk dilakukan.

Tidak hanya itu saja, ada beberapa hal lain yang tidak boleh Anda lakukan ketika kaki kapalan untuk menurunkan risiko iritasi yang mungkin terjadi. 

1. Memotong bagian kulit yang keras menggunakan benda tajam

Memotong kulit yang mengeras karena kapalan mungkin terdengar sebagai salah satu metode terbaik karena bisa menghilangkan bagian yang kapalan dengan cepat.

Sayangnya, metode memotong kulit yang keras dengan menggunakan benda tajam, seperti pemotong kuku, gunting, hingga pisau cukur sangatlah tidak disarankan.

Padahal ada banyak sekali rumor yang mengatakan bahwa memotong bagian kulit yang keras karena kapalan bisa menghentikan pertumbuhannya, dan bahkan kulit baru yang tumbuh akan semakin tipis.

Hal ini dijelaskan oleh Healthline bahwa menggunakan metode ini akan memperbesar risiko memotong kulit sehat secara tidak sengaja.

Jika kulit yang sehat tersebut terpotong, maka akan membuka ruang bagi bakteri untuk berkembang biak sehingga infeksi sangat mungkin akan terjadi.

Baca juga: Kapalan

2. Berlebihan dalam melakukan eksfoliasi

Melakukan eksfoliasi pada bagian kulit yang mengeras karena kapalan sangatlah disarankan.

Bahkan, Medical News Today menjelaskan bahwa melakukan eksfoliasi pada area yang kapalan bisa membantu sel-sel kulit mati untuk terkeluas dan pada akhirnya menghilangkan bagian yang kapalan.

Namun sayangnya, eksfoliasi yang dilakukan tidak boleh sembarangan karena kaki harus direndam menggunakan air hangat terlebih dahulu agar lebih lembut dan tidak mengiritasi kulit.

Tidak hanya itu saja, Medical News Today menyarankan untuk melakukan eksfoliasi selama beberapa hari secara berurutan hingga hasilnya terlihat.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau