Melansir Medical News Today, beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan BPA juga akan menyebabkan diabetes tipe 2, peningkatan berat badan, dan sindrom metabolik.
Beberapa penelitian pada hewan juga menunjukkan adanya dampak buruk dari paparan BPA, seperti:
Paparan BPA ketika dalam masa kehamilan akan mempengaruhi perkembangan otak janin.
Menurut penelitian yang terbit di Jurnal Hormones and Behavior pada tahun 2013, ditemukan bahwa paparan BPA akan mengganggu regulasi estrogen dan modifikasi DNA.
Kondisi ini akan memengaruhi perilaku sosial dan kecemasan setelah kelahiran.
Baca juga: Bahayakan Janin dan Ibu, Ini 4 Dampak Obesitas Saaat Hamil
Melansir Healthline, paparan BPA dalam intensitas rendah juga dikaitkan dengan risiko munculnya kanker, termasuk kanker ovarium, kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus besar.
Tidak hanya itu saja, penelitian di dalam Jurnal Current Molecular Pharmacology pada tahun 2019 juga mencari tahu kaitan keduanya.
Pada penelitian ini ditemukan bahwa paparan BPA akan membuat obat kemoterapi kurang efektif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.