KOMPAS.com - Bisphenol A atau kerap dikenal dengan singkatan BPA adalah salah satu zat kimia yang terkandung dalam plastik dan perlu diwaspadai.
Penggunaan segala produk yang mengandung BPA telah dilarang di beberapa negara, seperti AS, Prancis, Australia, Denmark, Swedia, sampai Malaysia.
Berikut penjelasan apa itu BPA dan bahayanya untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui.
Baca juga: Mengenal Apa itu Merkuri, Bahan Skincare yang Bahaya untuk Kesehatan
Dilansir dari MayoClinic, BPA adalah bahan kimia industri yang digunakan untuk membuat plastik polikarbonat dan resin epoksi.
Bahan kimia ini bukan barang baru dalam industri kemasan dan barang-barang rumah tangga, tapi telah digunakan sejak 1950an silam.
Plastik polikarbonat dan resin epoksi kerap digunakan untuk membuat botol minum, botol bayi, kemasan air minum, tempat makan, kacamata, pelapis makanan kalengan, tutup botol, pipa saluran air, sampai jendela anti-pecah.
Dikutip dari Healthline, setiap orang perlu lebih berhati-hati dengan produk yang mengandung BPA.
Pasalnya, BPA bisa merembes dari kemasan berbahan plastik ke makanan atau minuman yang Anda konsumsi.
Terutama makanan atau minuman yang disimpan dalam waktu lama dalam kemasan mengandung BPA, seperti sejumlah makanan kalengan, minuman dalam kemasan, atau galon air mineral.
BPA juga bisa menguar dari kemasan plastik dan masuk ke tubuh ketika Anda mengonsumsi makanan atau minuman dari kemasan plastik mengandung BPA dipanaskan, digunakan untuk memasak, dihangatkan dalam microwave, atau terpapar sinar matahari lebih dari sehari.
Baca juga: Apa itu Imunisasi PCV, Manfaat, Dosis, Pemberian Usia Berapa?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.