Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompasianer Saverinus Suhardin

Blogger Kompasiana bernama Saverinus Suhardin adalah seorang yang berprofesi sebagai Perawat. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

One Health, Satu Solusi untuk Semua

Kompas.com - 22/09/2022, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sebagaimana fenomena gunung es, tentunya masih banyak yang luput dari pengamatan dan perhatian kita semua. Dari semua fakta yang berhasil dikumpul di atas, kita bisa menemukan satu benang merah, bahwa akar masalahnya bersumber dari ekosistem alam yang telah dirusak.

Kita tahu, manusia dan hewan hidup atau mendiami lingkungan alam yang sama. Tapi, manusia cukup egois merampok semuanya untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Ketika hutan atau lingkungan alam makin tergerus oleh berbagai kegiatan eksploitasi, hewan-hewan kehilangan rumah tempat tinggal dan lahan mencari makan. Karena itu, terpaksa sebagian hewan itu diambil oleh manusia secara perorangan maupun institusi untuk dipelihara di rumah atau tempat khusus.

Relasi manusia dengan hewan peliharaan itu cukup dekat, sehingga jika tidak menerapkan prinsip kewaspadaan yang tepat, maka bisa terjadi pertukaran bibit penyakit dari hewan ke manusia atau sebaliknya.

Setelah itu, manusia atau hewan terinfeksi itu akan meneruskan lagi benih penyakit itu pada rekan yang lain dengan sifat yang sudah berbeda akibat adanya mutasi genetik dan sebab-sebab lain.

Gambaran singkat mengenai hubungan manusia, hewan, dan lingkungan itu membuat para ilmuwan dari berbagai negara berupaya menerapkan One Health.

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada bagian awal, pendekatan ini membutuhkan kolaborasi semua pihak yang berkepentingan. Misalnya, untuk mengatasi masalah penyakit zoonosis di atas, dokter yang merawat penyakit pada manusia saja belum cukup. Kita masih membutuhkan dokter hewan, ahli lingkungan, perawat, petugas laboratorium, tenaga farmasi, ahli gizi, dan masih banyak lagi—sesuai kebutuhan di masing-masing tempat dan karakter kasus.

Bila kita amati dan menganalisis alur kerjanya, maka penanganan setiap masalah akan menjadi enteng karena dikeroyok bersama-sama oleh para ahli yang berkompeten. Namun, tantanganya terletak pada kemampuan menyatukan semua kekuatan tersebut.

Pendekatan One Health ini sungguh baik, tapi akan menjadi macan ompong kalau tidak didukung oleh semua pihak. Pendekatan One Health merupakan satu solusi yang bisa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah. Kita perlu bersatu jika ingin kuat dan sehat.

Lingkungan menjadi kunci

Menurut saya, masalah pertama yang harus diatasi lebih dulu adalah masalah lingkungan hidup yang sudah terlanjur rusak. Kita tahu, ada banyak penyebab rusaknya lingkungan, mulai dari eksploitasi sumber daya alam hingga penataan yang buruk.

Kondisi lingkungan yang buruk menjadi penyebab masalah kesehatan, dan sebuah penelitian pada 2012 dengan metrik Disability-Adjusted Life Years (DALYs) menunjukkan bahwa 23 persen kematian global disebabkan oleh masalah lingkungan.

Karena itu, meski saat ini kondisi alam kita sudah terlanjur banyak yang rusak, kita harus kembali melakukan restorasi. Sebagaimana pesan saat perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS), kita semua diminta untuk sama-sama merestorasi hutan yang telah rusak.

Ajakan dan semangat melakukan restorasi alam itu tentunya tidak semudah yang dibayangkan, karena harus melibatkan banyak pihak sebagaimana pendekatan One Health.

Sebagai individu yang belum memiliki pengaruh besar dalam pengambilan keputusan, kita mungkin bisa berpartisipasi dengan langkah sederhana seperti menanam pohon, mengurangi penggunaan plastik, membuang dan mengolah sampah dengan benar, ikut menghemat energi listrik, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, dan lainnya.

One Health bisa menjadi satu solusi untuk semua masalah yang kita hadapi. Tapi, pertanyaannya, maukah kita bersatu untuk kehidupan dan kesehatan yang lebih baik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau