KOMPAS.com - Apakah Anda pernah merasa cepat lelah dan mudah mengantuk?
Tenang saja, Anda tidak sendirian karena kondisi ini dialami oleh banyak orang.
Penyebabnya sangat beragam, mulai dari kurang tidur hingga adanya masalah kesehatan tertentu.
Baca juga: 3 Cara untuk Menurunkan Risiko Sindrom Kelelahan Kronis
Berikut adalah beberapa penyebab badan cepat lelah dan mudah mengantuk yang umum terjadi.
Tidur yang cukup akan meningkatkan kesehatan secara umum.
Healthline menjelaskan bahwa selama tidur, tubuh akan memperbaiki sel-sel yang rusak dan mendukung perkembangan hormon.
Dengan tidur yang cukup, tubuh akan terasa lebih segar, waspada, dan bertenaga.
Sebaliknya, kurang tidur bisa membuat tubuh terasa lebih lelah dan akan lebih mudah mengantuk di keesokan harinya.
Cleveland Clinic menyebutkan bahwa kekurangan nutrisi bisa menyebabkan rasa lelah, khususnya vitamin B12 dan vitamin D.
Kondisi ini merupakan kondisi yang umum terjadi dan perlu diperiksa oleh dokter ketika timbul rasa lelah secara tiba-tiba.
Biasanya, mengonsumsi salah satu atau beberapa vitamin akan memulihkan lelah yang dirasakan.
Baca juga: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Mata Lelah
Stres bisa menjadi salah satu penyebab badan cepat lelah dan mudah mengantuk karena akan memengaruhi kualitas tidur.
Very Well Health menyebutkan bahwa tidur dengan waktu yang cukup bisa menjaga emosi yang positif dan merasa lebih bahagia ketika menghadapi situasi yang membuat stres.
Rasa lelah dan mengantuk yang dirasakan bisa menjadi salah satu gejala dari penyakit tertentu.
Healthline menyebutkan beberapa kondisi, seperti sleep apnea, hipotiroidisme, kanker, sindrom kelelahan kronis, sklerosis ganda, gangguan kecemasan, penyakit ginjal, depresi, diabetes, dan fibromyalgia.
Perlu diketahui bahwa rasa lelah berkepanjangan merupakan hal yang tidak wajar sehingga diperlukan pengobatan yang tepat.
Baca juga: Studi Buktikan Efek Tersenyum untuk Menurunkan Rasa Stres
Konsumsi kafein yang berlebihan dijelaskan oleh Healthline bisa membuat waktu tidur berkurang dan meningkatkan rasa kantuk di siang hari.
Meskipun tidak berlaku pada semua orang, sensitivitas kafein yang dirasakan oleh beberapa yang lainnya akan memengaruhi waktu tidur.
Dengan begitu, tubuh akan lebih lelah dan lebih mudah mengantuk.
Kekurangan cairan akan sangat berdampak pada performa tubuh.
Melansir Healthline, kekurangan cairan tubuh akan mengurangi waktu tidur, membuat tubuh lebih mudah lelah, menurunkan tingkat konsentrasi, hingga menyebabkan sakit kepala dan pusing.
Untuk itu, sangat disarankan untuk minum air putih setidaknya 8 gelas sehari agar mencukupi kebutuhan cairan.
Baca juga: 3 Cara Minum Air Putih untuk Menurunkan Berat Badan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.