KOMPAS.com - Roti tidak memiliki umur simpan yang lama dan rentan ditumbuhi oleh jamur.
Roti yang berjamur sering membuat dilema karena akan sangat sayang jika dibuang.
Padahal, jamur yang tumbuh hanya sedikit dan sebagian besar roti masih dalam keadaan baik.
Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah roti berjamur masih boleh dimakan?
Baca juga: Nasi atau Roti, Mana yang Lebih Sehat?
Ternyata, roti yang sudah berjamur tidak boleh dimakan karena bisa membahayakan kesehatan.
Berikut adalah penjelasannya.
Pada awalnya, jamur pada roti tidak muncul pada seluruh permukaan.
Karena alasan ini, banyak yang ingin menghilangkan bagian roti yang berjamur dan makan sisa bagian lain yang tidak kena jamur.
Melansir Healthline, roti yang sudah berjamur tidak boleh dikonsumsi dan disarankan untuk langsung dibuang.
Cleveland Clinic juga menjelaskan bahwa munculnya jamur pada roti juga dibarengi dengan bakteri yang akan membahayakan kesehatan.
Meskipun tidak ada di seluruh permukaan roti, akar jamur yang tidak terlihat oleh mata telanjang dapat menyebar secara cepat di seluruh bagian roti.
Menghilangkan bagian roti yang berjamur saja akan sia-sia karena jamur sudah menyebar.
MedicineNet menjelaskan bahwa akar jamur bisa menyebarkan racun yang bernama mikotoksin.
Mikotoksin sendiri sangat berbahaya untuk kesehatan karena akan mengganggu pencernaan dan menyebabkan penyakit lainnya.
Healthline menambahkan bahwa mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi dengan mikotoksin dalam jangka waktu yang lama bisa meningkatkan risiko kanker.