Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Rematik yang Harus Anda Waspadai

Kompas.com - 27/09/2022, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun kronis, progresif, dan melumpuhkan.

Mengutip Medical News Today, rematik terjadi karena sistem imun tubuh salah mengira jaringan sehat tubuh sebagai benda asing yang harus diserang.

Ketika sistem imun merespons kehadiran sel sehat tersebut, peradangan kemudian terjadi di jaringan atau organ yang menjadi target.

Sehingga, rematik juga disebut sebagai penyakit sistemik karena dapat memengaruhi seluruh tubuh, baik sendi, maupun organ seperti paru-paru, mata, dan jantung.

Baca juga: 13 Hal yang Penting Diketahui tentang Rematik

Tanda-tanda

Mengutip Medical News Today, rematik adalah penyakit yang menyebabkan tubuh mengalami peradangan, pembengkakan, dan nyeri di dalam dan di sekitar sendi, lalu memengaruhi beberapa bagian tubuh lainnya.

Mengutip Healthline, tanda-tanda rematik paling sering dimulai pada usia 30-50-an tahun dan kebanyakan dialami oleh wanita.

Tahap awal

Mengutip Healthline, pada tahap awal, tanda-tanda rematik mungkin belum berupa pembengkakan dan kemerahan di area persendian.

Awalnya, yang mungkin masih berupa tanda-tanda halus, seperti:

  • Rasa nyeri dan lembut di area tertentu
  • Rasa lelah yang meningkat nyata
  • Otot melemah di area tertentu yang sebelumnya tidak ada
  • Secara umum merasa tidak sehat

Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengatasi Rematik yang Perlu Diketahui

Tahap lanjut

Mengutip Healthline, beberapa tanda-tanda rematik akan lebih jelas pada tahap lanjut, seperti:

1. Pembengkakan, kemerahan, dan kehangatan pada persendian

Rematik menyerang lapisan sendi Anda, dan ketika peradangan meningkat, sendi Anda mungkin menjadi merah, dan terasa hangat saat disentuh. Area tersebut biasanya membengkak.

2. Kelelahan

Karena dibutuhkan energi bagi tubuh Anda untuk melawan peradangan, Anda akan merasakan kelelahan yang meningkat nyata.

Padahal, apa yang Anda lakukan adalah aktivitas harian yang biasanya Anda lalui tanpa masalah.

Tanda rematik ini bisa berlangsung lebih dari beberapa minggu, meski tanpa ada gejala lain yang muncul.

Kelelahan terkadang disertai dengan sensasi rasa, "Saya tidak enak badan, tapi tidak tahu kenapa", yang berlebihan bahkan bisa sampai depresi.

Jika demikian yang terjadi, Anda sedang mengalami periode aktif dalam rematik.

Baca juga: Pemilik Golongan Darah Ini Dianggap Lebih Rentan Terkena Rematik

3. Kekakuan sendi pada pagi hari

Kekakuan sendi pada pagi hari adalah salah satu tanda utama rematik atau jenis radang sendi lainnya.

Anda berpotensi tinggi mengalami rematik, jika persendian tertentu terasa kaku saat pertama kali bangun tidur dan kekakuan itu berlangsung lebih dari 30 menit.

4. Nyeri dan kekakuan sendi secara umum

Selain kekakuan sendi di pagi hari, penderita rematik akan mengalami kekakuan sendi secara umum sepanjang hari, terutama setelah periode tidak aktif.

Beberapa area pertama yang biasanya dipengaruhi oleh kekakuan karena rematik adalah pergelangan tangan dan sendi tertentu di tangan dan kaki.

Namun, mungkin juga muncul rasa sakit dan kekakuan pada lutut atau bahu Anda. Biasanya, terjadi pada kedua sisi tubuh Anda.

Baca juga: Tanda-tanda Tubuh Tidak Bisa Berkeringat yang Harus Diwaspadai

5. Demam

Demam ringan juga dapat menjadi tanda rematik yang muncul saat nyeri sendi dan peradangan akan terjadi.

Demam ringan mungkin merupakan tanda peringatan dini terhadap rematik.

6. Mati rasa dan kesemutan

Saat tendon Anda meradang, saraf dapat tertekan.

Kemudian tanda rematik dapat muncul berupa perasaan mati rasa, kesemutan, atau rasa terbakar di tangan Anda.

Kondisi ini disebut sebagai carpal tunnel syndrome.

7. Penurunan rentang gerak

Tanda-tanda rematik yang mencolok selanjutnya adalah gerakan tubuh Anda semakin terbatas.

Hal tersebut karena peradangan pada persendian Anda dapat menyebabkan tendon dan ligamen menjadi tidak stabil atau berubah bentuk.

Jika penyakit berkembang tanpa pengobatan, Anda mungkin tidak dapat menekuk atau meluruskan beberapa sendi.

Meskipun rentang gerak Anda mungkin disertai rasa sakit, melakukan olahraga ringan dan teratur dapat membantu meringankan rasa sakit, bahkan memungkinkan Anda melakukan lebih banyak gerakan.

Baca juga: Tanda-tanda Keringat Berlebihan Tidak Normal, Apakah Anda Memilikinya?

Tanda-tanda lainnya

Mengutip Healthline, ada beberapa tanda-tanda rematik lain yang memengaruhi lebih dari sekadar persendian Anda. Ini termasuk:

  • Kehilangan selera makan
  • Mata dan mulut kering (disebabkan oleh gejala terkait sindrom Sjogren)
  • Nodul rheumatoid, yaitu benjolan keras yang tumbuh di bawah kulit di area, seperti siku dan tangan
  • Penurunan berat badan
  • Nyeri dada
  • Kerusakan saraf atau kulit

Tanda-tanda menurut bagian tubuh yang dipengaruhi

Mengutip Healthline, bagian tubuh yang paling sering terkena dampak selama munculnya tanda-tanda rematik adalah sendi kecil di tangan dan kaki Anda.

Di sinilah Anda mungkin pertama kali merasakan kekakuan dan sakit.

Namun, kondisi itu juga dapat terjadi di lutut dan pinggul Anda.

Sebab, penyakit ini muncul secara berbeda pada orang yang berbeda, penyakit ini dapat memengaruhi hampir semua sendi.

Organ Anda adalah area lain yang dapat terganggu oleh peradangan rematik:

  • Otot jantung bisa menjadi rusak
  • Paru-paru bisa menjadi luka
  • Kerusakan pembuluh darah dapat menyebabkan masalah kulit dan saraf berikutnya.

Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengatasi Rematik yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau