KOMPAS.com - Berkeringat adalah cara umum tubuh mendinginkan diri.
Namun, ada beberapa orang yang tidak bisa berkeringat. Kondisi ini disebut sebagai hipohidrosis atau anhidrosis.
Mengutip Healthline, hipohidrosis ini terjadi karena kelenjar keringat tidak lagi berfungsi dengan baik.
Baca juga: Penyebab Keringat Berlebihan Tidak Normal, dari Gen hingga Penyakit
Ketidakmampuan untuk berkeringat dapat menyebabkan Anda mudah kepanasan hingga mengalami heat stroke.
Heat stroke merupakan kondisi yang berpotensi mengancam jiwa, ditandai dengan suhu tubuh mencapai lebih dari 40 Celcius.
Sehingga, tubuh yang tidak bisa berkeringat intoleransi terhadap panas, seperti yang dikutip dari Medical News Today.
Baca juga: Tanda-tanda Keringat Berlebihan Tidak Normal, Apakah Anda Memilikinya?
Tanda-tanda tubuh tidak bisa berkeringat meliputi:
Kondisi tubuh tidak bisa berkeringat memengaruhi seluruh tubuh, satu area, atau tersebar di area tertentu.
Hipohidrosis ringan biasanya tidak diperhatikan, kecuali orang tersebut melakukan olahraga berat dan menjadi terlalu panas karena Anda berkeringat sangat sedikit atau tidak sama sekali.
Baca juga: Tanda-tanda Keringat Tidak Normal Jadi Petunjuk Kondisi Kesehatan
Mengutp Verywell Health, anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua, berisiko lebih besar mengalami komplikasi berikut:
Baca juga: 7 Fungsi Keringat bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.