Ketika Anda memiliki batu ginjal, Anda cenderung melepaskan mineral tingkat tinggi dalam urine. Kandungan mineral dapat membuat urine menjadi keruh.
Batu ginjal juga dapat bersarang di saluran kemih yang menyebabkan infeksi dan penyumbatan.
Kebanyakan batu ginjal akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, dokter akan meresepkan obat untuk mengatasi rasa sakit.
Sementara itu, batu ginjal yang besar dapat dipecah menggunakan gelombang suara atau prosedur operasi.
Baca juga: Kenali Gejala Inkontinensia Urine Berdasarkan Jenisnya
Infeksi vagina atau vaginitis umumnya disebabkan oleh infeksi jamur, trikomoniasis, atau vaginosis bakterialis. Kondisi ini bisa mengakibatkan urine keruh karena adanya kelebihan sel darah putih.
Gejala infeksi vagina juga meliputi:
Untuk mendiagnosis infeksi vagina, dokter akan melakukan pemeriksaan panggul, menguji keputihan Anda, dan juga melakukan tes pH vagina.
Menu makanan atau minuman yang dikonsumsi seseorang juga bisa mengakibatkan urine berwarna keruh.
Sebagai contoh, minum terlalu banyak susu menyebabkan urine keruh karena kandungan kalsium fosfat. Kemudian, makanan tinggi fosfor seperti daging dan vitamin D juga membuat air seni keruh.
Radang atau infeksi prostat yang kadang dikenal sebagai prostatitis dapat menyebabkan pelepasan sel darah putih dan nanah. Sel darah putih dan nanah membuat urine keruh
Tanda-tanda lain masalah prostat yang perlu diwaspadai para pria, antara lain:
Baca juga: 8 Penyebab Urine Bau Tidak Sedap, Bisa Jadi Tanda Penyakit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.