Beberapa pengobatan kanker dirancang untuk mengganggu proses ini yang disebut angiogenesis.
Dengan kata lain, jika tumor tidak dapat membuat suplai darah untuk dirinya sendiri, tumor tidak dapat terus berkembang.
Dalam penelitian, asam klorogenat menunjukkan bisa mengganggu jalur pensinyalan kanker paru-paru yang diperlukan agar angiogenesis terjadi.
Senyawa ini juga dapat ditemukan dalam jumlah yang signifikan pada biji rami, apel, stroberi, kentang, dan nanas.
Tidak seperti beberapa makanan yang dapat kehilangan fitokimia selama dimasak, wortel dapat mempertahankan senyawa tersebut.
Baca juga: 6 Cara Alami Mengatasi Rasa Sakit Akibat Kanker Paru-paru
Tomat mengandung likopen, senyawa ampuh yang berfungsi mengurangi risiko kanker dan melawannya.
Sehingga, tomat direkomendasikan menjadi makanan untuk penderita kanker paru-paru melawan penyakit.
Likopen dapat membantu penderita kanker paru-paru melawan penyakitnya dalam beberapa poin, yaitu:
Selain itu, likopen memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi promosi dan perkembangan kanker paru-paru.
Jelas, likopen memainkan peran yang mengisyaratkan dirinya adalah pejuang kanker yang kuat.
Sebuah penelitian yang mengamati lebih dari 100.000 orang menemukan bahwa kanker paru-paru secara signifikan kurang umum di antara mereka yang memiliki asupan makanan yang mengandung likopen.
Tiram adalah sumber makanan yang sangat kaya akan mineral seng.
Mineral dalam makanan ini memiliki peran langsung untuk membantu penderita kanker paru-paru melawan penyakit.
Selain itu, dapat merangsang keefektifan obat kemoterapi kanker paru-paru, Taxotere (docetaxel).
Kekurangan seng dikaitkan dengan penurunan imunitas tubuh, sesuatu yang sangat penting bagi penderita kanker paru-paru.
Jika Anda memiliki alergi tiram, Anda bisa memilih sereal sarapan yang diperkaya seng dengan jumlah yang layak.
Selain dari makanan, Anda bisa mengkonsumsi suplemen seng untuk mendapatkan manfaatnya.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Gejala Pneumonia dan Kanker Paru-paru
Selada air merupakan sumber yang sangat baik.
Isotiosianat adalah senyawa yang dapat mengganggu proses pembelahan sel kanker paru-paru untuk menghambat pertumbuhan tumor.
Selain itu, tampaknya senyawa ini bisa meningkatkan efektifitas terapi radiasi dalam membunuh sel kanker paru-paru.
Selain selada air, senyawa ini terdapat pada sayuran silangan lainnya, seperti wasabi, sawi, kubis brussel, bok choy, kohlrabi, dan kembang kol.
Biji rami memiliki banyak manfaat kesehatan secara keseluruhan, seperti sembelit, hot flashes, hingga membantu melawan penyakit kanker paru-paru.
Biji rami direkomendasikan menjadi makanan untuk penderita kanker paru-paru karena memiliki komponen lignan.
Dalam sebuah penelitian pada tikus penderita kanker paru-paru, para peneliti memberikan mereka makanan biji rami secara teratur.
Hasilnya, para tikus itu bisa hidup lebih lama, yang tampaknya karena biji rami dapat melindungi sel-sel normal dari kerusakan sambil membiarkan atau meningkatkan kematian sel kanker.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Risiko Kanker Paru-paru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.