Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Makanan untuk Penderita Kanker Paru-paru Melawan Penyakit

Kompas.com - 05/10/2022, 19:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penderita kanker paru-paru membutuhkan makanan sehat yang bisa membantunya meningkatkan kemampuan melawan penyakit.

Mengutip Healthline, tidak ada satu makanan terbaik untuk mengobati kanker paru-paru.

Makanan yang dibutuhkan penderita kanker paru-paru untuk membantunya bertahan melawan penyakit adalah yang sebagai berikut:

  • Mengandung cukup kalori untuk mencegah penurunan berat badan
  • Mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh termasuk vitamin, mineral, protein, lemak sehat, dan karbohidrat
  • Membantu meringankan efek samping pengobatan seperti diare, mual, atau sembelit.

Mengutip Verywell Health, berikut beberapa makanan pilihan yang dapat membantu penderita kanker paru-paru melawan penyakit:

Baca juga: 10 Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Paru-paru yang Harus Dihindari

1. Buah pir

Dalam sebuah penelitian baru, ditemukan bahwa pir mengandung fitokimia yang disebut phloretin, yang diduga memiliki aktivitas anti-tumor.

Jadi, buah pir baik menjadi makanan untuk penderita kanker paru-paru.

Para peneliti merasa bahwa phloretin suatu hari nanti dapat digunakan sebagai tambahan dalam pengobatan kanker paru-paru.

Sementara, penelitian lain menunjukkan phloretin dapat meningkatkan efek antikanker dari cisplatin, obat kemoterapi yang umum digunakan untuk penderita kanker paru-paru.

Selain kemungkinan efeknya pada kanker, phloretin dapat mengurangi fibrosis di paru-paru, seperti yang umumnya terkait dengan efek terapi radiasi.

2. Teh hijau

Teh hijau berpotensi memiliki manfaat ganda terkait kanker paru-paru.

Teh hijau tidak hanya menunjukkan manfaatnya untuk mencegah perkembangan kanker paru-paru, tetapi berpotensi bermanfaat bagi mereka yang sudah hidup dengan penyakit ini.

Peneliti menemukan senyawa theaflavin dan epigallocatechin-3-gallate (EGCG) dalam teh hijau berpotensi meningkatkan efektivitas obat kemoterapi kanker paru-paru, cisplatin.

Dalam satu penelitian, efektivitas cisplatin dalam menghilangkan sel kanker meningkat 7 kali lipat.

Namun, kebanyakan teh hijau mengandung kafein. Jika Anda sensitif terhadap kafein, Anda perlu mencari varietas teh hijau bebas kafein.

Perlu diketahui juga bahwa teh hijau kemasan yang dijual di toko bisa jadi tidak memiliki kandungan yang cukup baik.

Sebab, senyawa seperti ECGC tidak tahan lama dalam kemasan dan kadarnya di sebagian besar minuman ringan sangat rendah.

Selain itu, minuman teh hijau yang sehat itu tidak mengandung krimer karena produk susu ini menetralkan ECGC.

Jika ingin menambah cita rasa dan manfaat dari teh hijau, disarankan untuk mencampurnya dengan air lemon, yang bisa meningkatkan penyerapan senyawa bermanfaat tersebut.

Baca juga: Gejala Kanker Paru-paru Stadium Akhir

3. Ikan salmon

Ikan salmon merupakan salah satu sumber vitamin D, yang direkomendasikan menjadi makanan untuk penderita kanker paru-paru.

Beberapa tahun terakhir, para peneliti mengamati bahwa ada manfaat vitamin D untuk mengontrol pertumbuhan sel kanker paru-paru.

Para peneliti mengamati bahwa sel kanker paru-paru non-sel kecil yang mengandung mutasi EGFR, bereaksi terhadap vitamin D3.

Vitamin D3 bisa menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru.

Namun dari semua vitamin dan mineral, kebutuhan vitamin D sulit dipenuhi dari makanan saja.

Penderita kanker paru-paru dapat memenuhi kebutuhan vitamin D dari sinar matahari dan suplemen juga. Hal ini perlu dibicarakan dengan dokter yang menangani Anda.

4. Jahe

Jahe sudah terbukti memiliki banyak manfaat untuk pengobatan, meliputi dapat membantu mengatasi mual efek kemoterapi.

Tidak hanya itu, rempah ini berpotensi memainkan peran besar untuk membantu melawan penyakit kanker, termasuk paru-paru.

Sehingga, jahe juga direkomendasikan menjadi bahan makanan untuk penderita kanker paru-paru.

Hal itu karena jahe mengandung senyawa 6-shogaol yang dapat mencegah perkembangan sel kanker paru-paru dan menurunkan risiko metastasis (penyebaran).

Manfaat tersebut terbukti dalam ujian laboratorium. Dalam uji coba pada tikus, juga menunjukkan bahwa jahe mampu mengurangi risiko metastasis kanker paru-paru.

Jahe dianggap memiliki manfaat kesehatan lainnya juga, terutama dalam membantu orang dengan nyeri kronis.

Baca juga: Polusi Udara Sebabkan Kanker Paru-paru

5. Capers

Capers merupakan acar berbentuk seperti kacang yang berasal dari Mediterania dan ditemukan di beberapa bagian Asia.

Ini direkomendasikan menjadi makanan untuk penderita kanker paru-paru karena mengandung senyawa quercetin. 

Quercertin merupakan antioksidan kuat yang menawarkan manfaat bagi penderita kanker paru-paru dalam melawan penyakit.

Sebuah studi menemukan bahwa potensi manfaat senyawa tersebut adalah untuk menghambat pertumbuhan beberapa kanker, terutama kanker paru-paru, otak, darah, dan kelenjar ludah.

Quercetin menghambat jalur pensinyalan sel kanker paru-paru yang diperlukan untuk sel membelah dan berkembang biak.

Studi lainnya menemukan bahwa selain menghambat pertumbuhan sel kanker, quercetin juga berperan dalam kematian sel terprogram (apoptosis) sel kanker.

Makanan lain yang kaya quercetin termasuk dill gulma, bawang merah, bluberi, apel, dan teh hijau dan teh hitam.

6. Kunyit

Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang banyak manfaatnya, termasuk untuk mengatasi kanker.

Sehingga, kunyit yang bisa dioleh dalam banyak masakan direkomendasikan menjadi makanan untuk penderita kanker paru-paru.

Kurkumin memiliki efek antioksidan, anti-inflamasi, dan mampu menstimulasi imunitas tubuh, selain memfasilitasi kematian sel (apoptosis) dalam sel kanker.

Dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin bermanfaat menghambat kemampuan invasif sel kanker paru-paru.

Selain itu, kurkumin dapat bekerja untuk membuat tumor lebih sensitif terhadap efek pengobatan kemoterapi dan terapi radiasi, terutama dengan obat-obatan seperti cisplatin.

Sementara itu, penting diketahui bahwa kunyit lebih baik dimasak untuk Anda mendapatkan manfaat kurkumin.

Dalam tiga penelitian menunjukkan bahwa kurkumin menjadi tidak terdeteksi dalam darah pasien ketika mengkonsumsi 1,8 gram kurkumin per hari dalam bentuk suplemen.

Di sisi lain, ketika kunyit dimasak, kurkumin memiliki ketersediaan yang lebih baik dan lebih mudah diserap tubuh.

Baca juga: Berhenti Merokok, Cara Penderita Kanker Paru-paru Kurangi Risiko

7. Buah beri

Buah beri, meliputi blueberry, raspberry, blackberry, dan cranberry, direkomendasikan sebagai makanan untuk penderita kanker paru-paru karena sarat dengan senyawa yang dikenal sebagai anthocyanidins.

Salah satu bentuk anthocyanidin yang dikenal sebagai delphinidin membuat perbedaan yang signifikan terhadap pertumbuhan sel kanker paru-paru pada tikus.

Delphinidin mampu membantu penderita kanker paru-paru melawan penyakitnya dengan cara:

  • Membatasi kemampuan tumor membuat pembuluh darah baru (angiogenesis) yang digunakannya untuk berkembang
  • Mematikan sel yang diinduksi (apoptosis) di antara sel-sel kanker.

Manfaat lain buah beri adalah studi menemukan bahwa anthocyanidins dapat membantu mencegah pembentukan bekuan darah (trombosis).

Sebanyak 3-15 persen orang dengan kanker paru-paru mengalami pembekuan darah, yang meningkatkan risiko kematian dari penderita penyakit ini.

8. Wortel

Wortel adalah sumber fitokimia yang sangat baik, yang dikenal sebagai asam klorogenat.

Agar tumor tumbuh dan menyerang jaringan, mereka harus menumbuhkan pembuluh darah baru untuk memasok tumor.

Beberapa pengobatan kanker dirancang untuk mengganggu proses ini yang disebut angiogenesis.

Dengan kata lain, jika tumor tidak dapat membuat suplai darah untuk dirinya sendiri, tumor tidak dapat terus berkembang.

Dalam penelitian, asam klorogenat menunjukkan bisa mengganggu jalur pensinyalan kanker paru-paru yang diperlukan agar angiogenesis terjadi.

Senyawa ini juga dapat ditemukan dalam jumlah yang signifikan pada biji rami, apel, stroberi, kentang, dan nanas.

Tidak seperti beberapa makanan yang dapat kehilangan fitokimia selama dimasak, wortel dapat mempertahankan senyawa tersebut.

Baca juga: 6 Cara Alami Mengatasi Rasa Sakit Akibat Kanker Paru-paru

9. Tomat

Tomat mengandung likopen, senyawa ampuh yang berfungsi mengurangi risiko kanker dan melawannya.

Sehingga, tomat direkomendasikan menjadi makanan untuk penderita kanker paru-paru melawan penyakit. 

Likopen dapat membantu penderita kanker paru-paru melawan penyakitnya dalam beberapa poin, yaitu:

  • Menghambat pertumbuhan tumor
  • Mengganggu proses pembelahan sel kanker paru-paru
  • Menghambat penyebaran kanker
  • Membantu membersihkan sel-sel kanker tubuh melalui apoptosis.

Selain itu, likopen memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi promosi dan perkembangan kanker paru-paru.

Jelas, likopen memainkan peran yang mengisyaratkan dirinya adalah pejuang kanker yang kuat.

Sebuah penelitian yang mengamati lebih dari 100.000 orang menemukan bahwa kanker paru-paru secara signifikan kurang umum di antara mereka yang memiliki asupan makanan yang mengandung likopen.

10. Tiram

Tiram adalah sumber makanan yang sangat kaya akan mineral seng.

Mineral dalam makanan ini memiliki peran langsung untuk membantu penderita kanker paru-paru melawan penyakit.

Selain itu, dapat merangsang keefektifan obat kemoterapi kanker paru-paru, Taxotere (docetaxel).

Kekurangan seng dikaitkan dengan penurunan imunitas tubuh, sesuatu yang sangat penting bagi penderita kanker paru-paru.

Jika Anda memiliki alergi tiram, Anda bisa memilih sereal sarapan yang diperkaya seng dengan jumlah yang layak.

Selain dari makanan, Anda bisa mengkonsumsi suplemen seng untuk mendapatkan manfaatnya.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Gejala Pneumonia dan Kanker Paru-paru

11. Selada air

Selada air merupakan sumber  yang sangat baik.

Isotiosianat adalah senyawa yang dapat mengganggu proses pembelahan sel kanker paru-paru untuk menghambat pertumbuhan tumor.

Selain itu, tampaknya senyawa ini bisa meningkatkan efektifitas terapi radiasi dalam membunuh sel kanker paru-paru.

Selain selada air, senyawa ini terdapat pada sayuran silangan lainnya, seperti wasabi, sawi, kubis brussel, bok choy, kohlrabi, dan kembang kol.

12. Biji rami

Biji rami memiliki banyak manfaat kesehatan secara keseluruhan, seperti sembelit, hot flashes, hingga membantu melawan penyakit kanker paru-paru.

Biji rami direkomendasikan menjadi makanan untuk penderita kanker paru-paru karena memiliki komponen lignan.

Dalam sebuah penelitian pada tikus penderita kanker paru-paru, para peneliti memberikan mereka makanan biji rami secara teratur.

Hasilnya, para tikus itu bisa hidup lebih lama, yang tampaknya karena biji rami dapat melindungi sel-sel normal dari kerusakan sambil membiarkan atau meningkatkan kematian sel kanker.

Baca juga: 5 Cara Menurunkan Risiko Kanker Paru-paru

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com