Kemudian, ini akan membuat erosi tulang dan tulang rawan menghilang.
Alhasil, memicu kerusakan total pada sendi sebagai komplikasi penyakit asam urat.
Baca juga: 8 Cara Menurunkan Kadar Asam Urat secara Alami Tanpa Obat
Mengutip Everyday Health, kelebihan asam urat dapat menumpuk di dalam darah dan membentuk kristal runcing yang menyakitkan.
Kristal urat runcing ini juga dapat menyebabkan batu terbentuk di ginjal atau bagian lain dari saluran kemih.
Hal itu dapat menyebabkan komplikasi penyakit asam urat dalam bentuk batu ginjal.
Jika batu ginjal tersangkut di saluran kemih akan memunculkan rasa sakit yang parah di perut atau punggung.
Batu ginjal yang disebabkan oleh kristal asam urat terjadi pada sekitar 15 persen orang yang hidup dengan penyakit asam urat.
Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengatasi Asam Urat yang Penting Diketahui
Mengutip Everyday Health, penyakit ginjal kronis adalah suatu kondisi di mana Anda perlahan-lahan kehilangan fungsi ginjal.
Orang dengan asam urat berada pada peningkatan risiko penyakit ginjal kronis.
Salah satu cara penyakit ginjal kronis terjadi sebagai komplikasi penyakit asam urat adalah melalui batu ginjal.
Orang dengan batu ginjal berulang berada pada peningkatan risiko penyakit ginjal kronis.
National Kidney Foundation merekomendasikan agar penderita asam urat diperiksa untuk penyakit ginjal kronis.
Dokter Anda mungkin perlu mengambil sampel darah dan urin untuk mengujinya.
Dokter biasanya menggunakan dua tes untuk membantu mendiagnosis penyakit ginjal kronis.
Tes darah sederhana (GFR) berguna untuk mengukur berapa banyak darah yang disaring ginjal Anda setiap menit.
Tes albumin urin (ACR) untuk mendeteksi kerusakan ginjal.
Baca juga: Obat-obatan Pemicu Asam Urat Tinggi yang Harus Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.