KOMPAS.com - Jaringan janin dapat tertinggal saat wanita mengalami keguguran.
Kondisi itu disebut sebagai keguguran tidak lengkap (Incomplete Miscarriage).
Mengutip Verywell Family, keguguran diberi label "tidak lengkap", jika perdarahan telah dimulai dan serviks melebar, tetapi jaringan dari kehamilan masih tertinggal di dalam rahim.
Tanda-tanda keguguran tidak lengkap mirip dengan keguguran pada umumnya, seperti:
Baca juga: 11 Ciri-ciri Keguguran yang Perlu Diwaspadai
Mengutip Verywell Family, saat wanita mengalami keguguran tidak lengkap, biasanya perlu melakukan berbapa tindakan sebagai berikut:
Menunggu dengan waspada untuk melihat apakah tubuh mengeluarkan hasil konsepsi secara alami
Cukup sering tubuh secara alami mengeluarkan produk konsepsi (darah dan jaringan) tanpa masalah.
Ini adalah pendekatan yang paling tidak invasif dan paling murah.
Dengan memilih cara ini, Anda akan dipantau sebagai pasien rawat jalan.
Baca juga: 10 Faktor Risiko Keguguran, Temasuk Kondisi Ayah
Metode D&C dapat diplih untuk menghentikan pendarahan hebat.
Dokter akan menggunakan pengisap dan sering kali menggunakan alat tajam (kuret) untuk mengikis sisi rahim dan mengumpulkan sisa hasil konsepsi.
Ini paling sering dilakukan dengan anestesi umum. Meskipun D&C sebagian besar merupakan prosedur yang aman, ada risiko potensial, seperti:
Wanita yang terus mengalami pendarahan beberapa hari setelah D&C atau melihat keluarnya cairan busuk harus segera memberi tahu dokter mereka.
Tanda-tanda mengkhawatirkan lainnya setelah D&C termasuk rasa sakit dan kram yang terus-menerus.
Cytotec (misoprostol) adalah obat yang dapat diberikan melalui vagina atau melalui mulut.
Obat tersebut menyebabkan rahim berkontraksi dan mengeluarkan jaringan kehamilan.
Cytotec pertama kali dirancang untuk mengobati ulkus, tetapi sekarang cukup sering digunakan untuk mengelola kondisi kebidanan.
Efek sampingnya mungkin termasuk:
Secara keseluruhan, tingkat keberhasilan Cytotec adalah sekitar 80-99 persen untuk kehamilan dengan usia 13 minggu atau kurang.
Baca juga: 10 Larangan untuk Ibu Hamil Agar Tidak Keguguran
Mengutip Firscry Parenting, keguguran tidak lengkap berisiko membuat wanita mengalami beberapa komplikasi yang perlu bantuan medis, seperti:
Sebagian besar keguguran tidak lengkap menyebabkan periode kram atau pendarahan yang lebih lama dari pada keguguran normal.
Jika Anda mengalami kelelahan atau detak jantung meningkat, Anda harus segera mencari bantuan medis.
Keguguran yang tidak lengkap disertai dengan infeksi yang bisa berbahaya, jika tidak segera diobati.
Demam, menggigil, dan keluarnya cairan berbau busuk dari vagina biasanya merupakan gejala yang menunjukkan bahwa Anda telah mengalami infeksi.
Sindrom Asherman adalah jaringan parut (adhesi) yang terbentuk di dalam rahim, menyebabkan masalah kesuburan dan keguguran lebih lanjut.
Ini adalah komplikasi langka dari prosedur D&C.
Biasanya dikoreksi dengan pembedahan untuk menghilangkan adhesi untuk memfasilitasi kehamilan lagi.
Baca juga: Perbedaan Tanda Keguguran dengan Menstruasi yang Perlu Diperhatikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.